GOPOS.ID, GORONTALO – Demi mendorong pencapaian target SDGs di Provinsi Gorontalo, Universitas Negeri Gorontalo menjalin kerjasama dengan GIZ-Federal Republic of Germany, Kamis (10/1/2020).
Program ini terwujud dalam penandatanganan kerjasama oleh Rektor UNG, Edurt Wolok dengan principle advisor GIZ-Gorontalo, Bobby R. Payu.
Sedangkan dari pihak GIZ-Jerman adalah Director of Finance and Administration of GIZ, Wibke Kretschmann dan juga Principle Advisor of GIZ-Jerman in Indonesia, Zulazmi.
Sejauh ini GIZ hanya memprioritaskan kerjasama serupa dengan 4 universitas di Indonesia yang salah satunya adalah UNG.
Kerjasama ini merupakan komitmen UNG untuk mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) di Provinsi Gorontalo melalui SDGs Center UNG.
Rektor UNG, Eduart Wolok, menyampaikan bahwa UNG fokus Localizing SDGs Desa yang selaras juga dengan Permendes No. 13 Tahun 2020 tentang SDGs Desa. Untuk dapat mendorong tercapainya SDGs tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
“Kolaborasi UNG dengan berbagai pihak baik pemerintah, Non-State Actor maupun kerjasama dengan pihak internasional diharapkan akan mewujudkan cita-cita agenda nasional dan global pada tahun 2030 ini,” ujar Rektor.
Kepala Pusat Studi SDGs UNG, Raghel Yunginger, juga menambahkan bahwa terdapat 8 key activities yang dijabarkan menjadi 17 sub kegiatan yang dikerjakasamakan dengan pihak GIZ-Jerman. Kegiatan ini mendorong capacity building bagi state actor dan NSA.
“Sehingga berkontribusi dalam pencapaian SDGs di Provinsi Gorontalo mulai dari perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi serta sistem pelaporan yang sesuai dengan 17 Goals SDGs,” ungkapnya.
Pencapaian target SDGs ini berbeda dengan MDGs. Saat ini semua pihak diajak bergotong royong dan berperan dalam pencapaian SDGs. Diantaranya masyarakat tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, hidup sehat dan sejahtera, lingkungan yang lestari dengan prinsip kesejahteraan keseluruhan.
Kerjasama ini menjadi salah satu upaya menuju UNG unggul dan berdaya saing dikancah nasional maupun internasional. Sehingga wajib dijaga kualitasnya untuk selalu berkelanjutan.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNG menyatakan mengawal kerjasama ini dan membuka peluang kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian berbasis SDGs baik di Provinsi Gorontalo hingga kawasan Teluk Tomini. (Aldy/gopos)