GOPOS.ID, GORONTALO – Dita Angriani Polapa menorehkan sejarah dalam perjalanan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Gorontalo. Dita menjadi Srikandi (perempuan,red) pertama yang menahkodai DPD II KNPI Kota Gorontalo periode 2019-2022.
Dita terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 DPD II KNPI Kota Gorontalo, di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Selasa (20/8/2019). Torehan prestasi yang cukup gemilang mengatarkan pengusaha muda ini menjadi Ketua DPD II KNPI Kota Gorontalo.
Terpilihnya Dita Angraini membuktikan perempuan di Kota Gorontalo patut diperhitungkan menjadi seorang pemimpin.
Sementara itu sejumlah pekerjaan rumah (PR) akan menantinya selama mengemban jabatan KNPI Kota Gorontalo. Terutama memajukan KNPI lebih baik lagi dari sebelumnya. Tentunya untuk mewujudkan itu tidak segampang membalikan telapak tangan. Butuh proses, kerja keras dan kerja cerdas yang ditopang inovasi yang ada.
“Pastinya ke depan saya akan membawa KNPI lebih baik lagi dari sebelumnya. Terutama menciptakan pemuda-pemuda yang berkualitas dan kreatif agar menjadi garda terdepan kemajuan Kota Goronta,” kata Dita.
Baca juga: Dugaan Kekerasan di SMA Wira Bhakti, Kepsek Angkat Bicara
Ia mengatakan kedepannya tidak ada yang namanya dua prinsip saling bertentangan dalam organisasi KNPI. Adapun upaya tersebut dengan merangkul seluruh OKP dan OKPI baik yang mendukungnya atau pun tidak untuk sama-sama membangun KNPI Kota Gorontalo.
“Saya akan melibatkan mereka OKP dan OKPI. Makanya jika mereka ada kader-kader terbaiknya bisa memasukan daftar namanya, yang nantinya akan dimasukan pada struktur kepengurusan saya. Tujuannya agar KNPI berjalan baik sesuai warwahnya bekerja serta bersinergi dengan Pemerintah Kota Gorontalo,” tuturnya.
Ketua KNPI lama, Nurhadi Taha menambahkan, terpilihnya ketua KNPI Dita Angriani Polapa adalah sejarah baru di Kota Gorontalo bahwa dia adalah tokoh perempuan pertama yang memimpin KNPI Kota Gorontalo.
“Saya yakin dia mampu membawa amanah kepemudaan ini ke arah lebih baik. Harapan ke depan dirinya bisa membenahi apa yang kurang dalam kepemimpinan saya, serta bisa mempertahankan apa yang telah saya raih baik itu prestasi, maupun jejaring yang telah saya bangun,” kata Nurhadi Taha.(Isno/gopos)