GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DiskumperindagProvinsi Gorontalo bersama dengan Balai POM di Gorontalo berkomitmen untuk mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan berbagai macam kegiatan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku usaha UMKM.
Langkah konkrit untuk mewujudkan komitmen tersebut, Kamis sampai dengan Sabtu (18-20/4/2019) Diskumperindag bersinergi dengan BPOM menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Teknis Peningkatan Sumber Daya Manusia Bagi UMKM se-Provinsi Gorontalo.
Kegiatan ini diikuti oleh 120 pelaku usaha yang berasal dari seluruh Kota/Kabupaten di Provinsi Gorontalo. Dimana mereka memproduksi berbagai macam produk pangan olahan lokal.
Baca juga :Â BPOM Gorontalo Dukung Perkembangan Pangan
Kepala Dinas Kumperindag, M. Nadjamudin menyampaikan bahwa saat ini pemerintah tidak lagi memberikan bantuan permodalan dan peralatan kepada pelaku usaha. Karena berdasarkan evaluasi, hal itu sudah tidak efektif lagi.
“Pemerintah saat ini lebih menggalakkan bimbingan dan pendampingan kepada UMKM. Sebab itu dinilai dapat meningkatkan skill mereka. Dengan adanya penambahan ilmu yang didapat oleh pelaku usaha akan membuat mereka lebih bisa mandiri dan survive dalam melakukan praktek usahanya,” ucap M. Nadjamudin.
Baca juga :Â BPOM Sasar Bahan Pangan Kedaluwarsa
Ditempat yang sama, Kepala BPOM di Gorontalo, Yudi Noviandi mengatakan bahwa UMKM pangan di Gorontalo harus mampu menghasilkan produk yang aman, berkualitas dan berdaya saing tinggi. Sebab pelaku usaha harus menerapkan prinsip-prinsip keamanan pangan dalam praktek usahanya.
“Kenapa harus demikian? Untuk menjamin keamanan dan mutu produk yang dihasilkan. Selain itu, pelaku usaha harus mampu menggaet minat pembeli dengan menampilkan kemasan yang unik dan menarik dengan tetap memperhatikan peraturan mengenai label pangan. Kami berharap dengan kegiatan ini, pelaku UMKM bisa mendapatkan edukasi dan menjual produk yang aman kepada masyarakat,” tandasnya. (andi/gopos)