GOPOS.ID – Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo kembali menggelar Focus Grup Discussion (FGD) tentang internet cerdas, kreatif dan produktif bertempat di Aula Hotel Milana Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo, Rabu (24/4/2019).
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kabid Informasi Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo, Ibu Yulindawaty P. Rauf. Mewakili Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Prov. Gtlo. Dalam sambutannya Yulindawaty menjelaskan dengan perilaku internet cerdas, kreatif dan produktif seseorang bisa terhindar dari penyebaran berita bohong dan hoax.
Baca juga : Wagub Jadi Inspektur Upacara Peringati Hari Otonomi Daerah 2019
“Internet ibarat pisau bermata dua, disatu sisi akan membawa dampak positif jika digunakan secara benar karena menjadi wadah kreativitas dan inovasi bagi pengguna, disisi lain akan membawa dampak negative jika digunakan secara salah karena bahaya yang tersembunyi yang disebabkan penyalahgunaan internet,” jelas Yulindawaty.
“Dalam kegiatan diskusi ini melahirkan rekomendasi antara lain; Membentuk komunitas anti Hoax, Mengaktifkan kembali TIK di Kabupaten/Kota, Memilih duta Incakap di kalangan siswa/pelajar dan mahasiswa, Mengadakan Deklarasi yang didukung Kominfo Pusat, Melakukan festival TIK, Menjadikan rekam jejak di medsos sebagai bahan pertimbangan untuk mengeluarkan SKCK dan terakhir Memantau Kegiatan di Grup sosmed, “tambahnya.
Baca juga : Pemprov Bakal Menerapkan Sistem Loker Digital Bagi ASN
Kegiatan yang dihadiri oleh 60 peserta dari beberapa unsur seperti pelajar, mahasiswa dan masyarakat dengan menghadirkan 2 narasumber ahli di bidangnya, yakni AKBP Wahyu Tricahyono, SIK Kabid Humas Polda Gtlo, Ervan, ST, MT Akademisi UNG dan Reza Mediansyah, S.Sos, M.Si dari Komisioner KPID.(isno/rls/gopos)