GOPOS.ID, GORONTALO – Distribusi surat suara dan logistic Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo melalui KPU kabupaten/kota. Langkah awal, pendistribusian surat suara dilakukan untuk wilayah terjauh. Salah satunya kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, Minggu (14/4/2019). KPU Kabupaten Bone Bolango sudah melakukan distribusi ke wilayah terjauh di Kecamatan Pinogu.
Menariknya, pendistribusian surat suara ke Kecamatan Pinogu dilakukan bukan menggunakan kendaraan bermotor. Melainkan menggunakan tenaga manusia dengan cara dipikul dan jalan kaki. Pendistribusian dengan cara dipikul itu dilakukan karena kondisi medan menuju ke Kecamatan Pinogu yang sulit ditempuh dengan kendaraan bermotor.
Pendistribusian surat suara ke Pinogu dengan cara dipikul dimulai dari Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur. Perjalanan menuju ke Desa Pinogu akan ditempuh lebih kurang 12-14 jam lamanya.
Sekadar informasi, Kecamatan Pinogu memiliki jumlah pemilih sebanyak 1.462 jiwa. Kecamatan Pinogu terdiri 5 Desa terdiri Desa Pinogu, Bangio, Dataran Hijau, Tilonggibila serta Pinogu Permai.
Baca juga : Forum Rembuk Sukses Pemilu 2019: Jadikan Pemilu Berintegritas
Anggota KPU Provinsi Gorontalo Sophian Rahmola mengemukakan, sesuai petunjuk teknis (Juknis) pendistribusian surat suara dan logistik Pemilu 2019 dimulai dari daerah terjauh. Kecamatan Pinogu merupakan salah satu kecamatan terjauh di Provinsi Gorontalo.
“Jadi hari ini dilakukan distribusi surat suara ke Kecamatan Pinogu,” kata Sophian Rahmola ketika melepas distribusi logistik di Kabupaten Bone Bolango.
Mantan Ketua KPU Gorontalo Utara (Gorut) menjelaskan, untuk pengiriman logistik ke Pinogu menggunakan 24 orang warga pinogu, yang kesehariannya dikenal dengan sebutan kijang (tukang pikul).
“Logistik yang dikirim ada 53 kota. Terdiri 40 Kotak untuk TPS dan 13 kotak PPK. Jumlah TPS di Kecamatan Pinogu ada sebanyak 8 TPS,” ujar Sophian Rahmola.(andi/adm-02/gopos)