GOPOS ID, GORONTALO – Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo melaksanakan sinkronisasi Penentuan Rencana Induk Bidang Kesehatan dengan Draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Gorontalo periode 2025-2030, di ruangan Hulonthalo Hotel Grand Q Kota Gorontalo, Sabtu (22/2/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ismail T Akase, kepada Gopos.id menyampaikan, sinkronisasi dilakukan untuk penyesuaian rencana pusat dengan daerah yang dimana harus benar-benar memprioritaskan hal-hal urgent didalamnya.
“Tidak semua kami fokuskan, hanya beberapa poin penting, sehingga apa yang kami harapkan adalah, walau hanya sedikit indikator yang muncul, tapi membuahkan hasil yang maksimal sesuai harapan bersama, visi misi dan RPJMD yang akan dtertuang di dokumen pemerintah daerah,” terang Ismail saat di wawancarai.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ivon Riyanto Abdullah, adapun yang menjadi bahan rencana isu strategis yang dihadapi oleh dinas kesehatan sendiri, dalam sinkronisasi pada kesempatan tersebut meliputi beberapa hal, yakni terkait angka kematian ibu hamil, angka kematian bayi, angka kematian balita, presentasi stunting serta presentasi penyakit tidak menular seperti hipertensi juga diabetes serta kejadian luar biasa seperti demam berdarah ataupun malaria, menjadi indikator strategis yang menjadi bahan pembahasan.
“Termasuk sarana prasarana fasilitas kesehatan yang terakreditasi Paripurna. Dan untuk menjawab indikator-indikator strategis tadi, ada indikator-indikator kinerja yang telah tertuang lebih di break down lagi terhadap komponen, kapasitas, kemampuan dan anggaran. sehingganya harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada di kabupaten Gorontalo,” imbuhnya.
Makanya, rapat tadi ini, dilaksanakan untuk menganalisis hal tersebut. Alhamdulillah kita sudah bisa menentukan indikator-indikator tersebut yang kedepannya akan di sk-kan oleh bapak kepala dinas dan akan di setor ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang akan dituangkan dalam RPJMD pemerintah khususnya dalam bidang kesehatan,” Pungkasnya. (Uki/Gopos)