GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melaksanakan evaluasi dan koordinasi terhadap standar pelayanan minimal untuk pengendalian penyakit menular dan tidak menular, Jumat (19/05/2023)
Kepala Dinas Kesehatan, Provinsi Gorontalo, Anang Otoluwa menyampaikan kegiatan yang dilakukan ini untuk mengevaluasi serta berkoordinasi dengan jajaran untuk standar pelayanan minimal pengendalian penyakit menulat dan tidak menular.
“Jadi ini adalah kegiatan evaluasi, koordinasi, ada advokasi terkait dengam standar pelayanan mimimal untuk bidang pengendalian penyakit menular dan tidak menular (P2M),” ucap Anang.
Tujuan dari kegiatan ini semua Kab/Kota dapat menganalisis penyebab standar pelayanan minimum yg ada pada program ini tidak terlaksana dengan baik.
“Diharapkan dari kegiatan ini semua Kabupaten/Kota dapat dievaluasi apa yang menyebabkan sehinggan spm yg ada di P2PM ini tidak tercapai dengan baik” imbuhnya.
Untuk mekanismenya anang meminta rekan-rekannya yang terlibat dalam program ini menumbuhkan semangtat kerja yang tinggi, dan perlu adanya sosialisasi yang lebih luas dan mudah dipahami oleh seluruh tingkat masyarakat.
“Insyaallah harapapnnya kedepan masalah-masalah seperti ini tidak akan terjadi lagi secara umum yang pertama menumbuhkan semangat kerja dari teman-teman semua,” kata dia.
“Yang kedua mekanisme kerja atau tata cara kerja pencapaian spm di lapangan harus ditingkatkan,dan harus di sosialisasikan agar di pahami oleh tingkat pelaksana di lapangan.” Tutup Anang.
Ada beberapa penyakit menular yaitu Demam berdarah (DBD), Malaria, Flu Burung, HIV/AIDS, dan lain-lain. Olehnya itu perlu adanya kerja sama antara Dinas kesehatan, pemerintah dan masyarakat terkait mencegah terjadinya Penyakit menular. (Rama/Gopos)