No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Diduga Menganiaya, Oknum Karyawan Bank di Pohuwato Diadukan ke Polisi

Hasanuddin by Hasanuddin
Rabu 11 Januari 2023
in Gorontalo
0
Diduga Menganiaya, Oknum Karyawan Bank di Pohuwato Diadukan ke Polisi

Ilustrasi perempuan berkelahi

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, RANDANGAN – Seorang oknum karyawan Bank ‘plat merah’ unit Randangan, Kabupaten Pohuwato, NS, diadukan ke Polisi. Pemicunya, NS diduga melakukan penganiayaan terhadap sesama rekan kerjanya, FA. Saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan Polsek Randangan ke Polres Pohuwato.

Informasi yang dirangkum gopos.id, dugaan penganiayaan oleh NS terhadap FA, terjadi pada 22 November 2022. Kejadian bermula adanya percakapan antara NS dan FA melalui WhatsApp grup internal karyawan bank berkaitan penginputan laporan. Saat melakukan percakapan itu, FA sedang memberikan pelayanan terhadap nasabah, sehingga perempuan 24 tahun tersebut hanya menjawab singkat pertanyaan yang disampaikan NS. Selain itu FA berniat memberikan penjelasan secara langsung kepada NS yang saat itu masih berada di luar kantor. Sebab bila melalui WhatsApp akan menimbulkan pemahaman lain.

Hanya saja NS menjadi emosi lantaran hanya menerima balasan singkat atas pertanyaan yang disampaikan. Ia lalu datang ke kantor Bank, dan kemudian memanggil FA dengan isyarat untuk menemuinya. FA yang sedang melayani nasabah memilih tetap berada di tempat.

Baca Juga :  Kejurnas Drag Bike Se-Sulawesi Diharapkan Bawa Efek Positif Bagi Generasi Muda Pohuwato

Beberapa menit kemudian, FA menemui pimpinan unit untuk meminta tanda tangan. Di ruangan pimpinan tersebut, NS datang menemui FA. NS diduga menarik jilbab dan kemudian mendorong wajah FA. Namun lagi-lagi FA hanya diam, sembari berjalan menuju nasabah yang sedang menunggu. Usai memberikan buku rekening kepada nasabah, FA baru mengetahui bila di bagian bibirnya mengeluarkan darah, dan lututnya memar.

“Merasa sudah mendapat penganiayaan, saya langsung melaporkan tindakan pelaku ke Polsek Randangan,” ujar FA, Rabu (11/01/2023)

Menurut dia, proses mediasi pertama korban dengan pelaku hanya pihak perusahaan mendatangi korban, sementara mediasi kedua pelaku tidak memiliki itikad permohonan maaf.

“Sampai saat ini belum ada itikad permohonan maaf pelaku terhadap korban, namun hanya mendapat makian dari pelaku,” tutur FA.

Dirinya mengaku, permasalahan itu sebenarnya miskomunikasi antara pelaku dan korban, dikarenakan ada permasalahan cacat administrasi di internal mereka.

“Sebenarnya permasalahan itu hanya soal komunikasi laporan adminstrasi internal kantor, namun pelaku menanggapi dengan sikap tempramental dengan memukul yang diawali dengan cacian dan ancaman,” tutup FA.

Baca Juga :  Ketua FKUB Gorontalo: Sembako Pemberian Polda Membantu Warga

Pihak keluarga, Marlina (39), menyayangkan pemberian sanksi kasus penganiayaan hanya dilakukan secara sepihak, sementara tidak pemberian sanksi terhadap pelaku

“Saya menyayangkan pihak Bank BRI tidak memberikan sanksi terhadap pelaku, namun korban dimutasi ke Kabupaten Boalemo,” ungkap Marlina.

Sementara itu NS yang dihubungi mengatakan pihaknya tak perlu memberikan konfirmasi karena ini belum terbukti menganiaya. “Saya punya pekerjaan, saya tidak ingin masalah ini akan mengganggu kinerja saya di kantor, biarlah pihak kepolisian yang menyelesaikan masalah ini,” tutur NS

Pimpinan Bank cabang Pohuwato yang berusaha dikonfirmasi konfirmasi belum ada respon terkait kasus penganiayaan terhadap karyawan unit Randangan

Kanit Reskrim Polsek Randangan, Aipda Abdul Rahman Ibrahim, mengatakan kasus penganiayaan ini sudah masuk di tahap penyelidikan. Perkara tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Pohuwato.

“Kami sudah melakukan proses mediasi tidak ada putusan dari kedua belah pihak,” tutup Abdul. (Yusuf/gopos)

Tags: GorontaloPohuwato
Previous Post

Aksi Ria Ricis Bawa Anak Naik Jetski Tanpa Pelampung Tuai Sorotan Media Asing

Next Post

Mulai Tahun Ini, SIM Motor Dibagi Tiga Golongan

Related Posts

Layanan One Stop Service Haji di Gorontalo Dipastikan Berjalan Lancar
Gorontalo

Layanan One Stop Service Haji di Gorontalo Dipastikan Berjalan Lancar

Senin 19 Mei 2025
Bawaslu Gorontalo Tolak Dugaan Politik Uang PSU Gorontalo Utara
Gorontalo

Bawaslu Gorontalo Tolak Dugaan Politik Uang PSU Gorontalo Utara

Senin 19 Mei 2025
Jemaah Haji Kloter 28 UPG Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Gorontalo

Jemaah Haji Kloter 28 UPG Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Senin 19 Mei 2025
Ricuh, Lempar Batu Warnai Unjuk Rasa di Deprov Gorontalo
Gorontalo

Ricuh, Lempar Batu Warnai Unjuk Rasa di Deprov Gorontalo

Senin 19 Mei 2025
Wakapolda Gorontalo Jamin Seleksi 24 Calon Taruna Akpol Sesuai Prinsip BETAH
Gorontalo

Wakapolda Gorontalo Jamin Seleksi 24 Calon Taruna Akpol Sesuai Prinsip BETAH

Senin 19 Mei 2025
Remaja Tenggelam di Sungai Bulango Ditemukan Meninggal Dunia
Gorontalo

Remaja Tenggelam di Sungai Bulango Ditemukan Meninggal Dunia

Senin 19 Mei 2025
Next Post
PELATIHAN UJIAN PRAKTEK SIM

Mulai Tahun Ini, SIM Motor Dibagi Tiga Golongan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • ten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako saat meninjau lokasitanah yang akan dihibahkan.

    Pemkab Gorontalo Hibahkan Tanah 3 Hektar untuk Polda Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Remaja Tenggelam di Sungai Bulango Ditemukan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ricuh, Lempar Batu Warnai Unjuk Rasa di Deprov Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Demo “Gorontalo Darurat Premanisme” La Ode: Kami akan Undang Polda, Korem dan BINDA 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembentukan KMP Biawao Libatkan Generasi Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.