GOPOS.ID, GORONTALO – Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN RI, Muhammad Rizal Martua Domanik menilai rumah dataku dan kampung keluarga di Kelurahan Hutabohu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo berkualitas, Kamis (24/8/2023).
“Alhamdulillah pada hari ini saya hadir untuk menyaksikan pengukuhan pengurus dari rumah dataku juga sekaligus untuk menghadiri kampung keluarga berkualitas,” ungkapnya diwawancarai awak media.
Kata dia, kegiatan yang dilakukan oleh anggota kampung keluarga sangat berkualitas, yakni kerjasama dengan ibu-ibu PKK dalam mengelola Dahsyat (Dapur Sehat Atasi Stunting).
“Saya kira ini satu hal yang sangat baik ya mengingat bahwa dahsyat disini memanfaatkan potensi lokal dan tidak menggunakan makanan-makanan pabrikan,” tegas dia.
Lanjutnya, hal ini tentunya menjadi hal yang sangat diinginkan pihak BKKBN dimana bisa memanfaatkan potensi makanan lokal alias tradisional.
“Kita berharap bahwa resep-resep jenis makanan-makanan tradisional itu akan lestari, sehingga nanti berkesinambungan,” ujarnya.
Terakhir kata Muhammad Rizal, terkait pengelolaan Rumah Dataku di kelurahan ini sudah sangat baik dan masuk pada era digitalisasi.
“Pengelolaannya luar biasa, dan ketersediaan data yang seperti itu secara komprehensif akan memberikan dampak positif,” ucap dia.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi hal tersebut,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo, Hartati Suleman mengungkapkan tujuan dari menyelenggarakan acara ini yakni berdasarkan Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas dan Surat Dirjen Bina Pembangunan Daerah No 400.96/345/Bangda tanggal 13 Januari 2023 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas disebutkan bahwa target pembentukan Kampung Keluaga Berkualitas dan pembentukan Rumah Data Kependudukan sampai tahun 2024.
“Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga sebagai kelompok masyarakat berfungsi sebagai pusat data dan informasi di tingkat mikro menjadi krusial peranannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” ucap Hartati.
“Untuk itu keberadaan rumah data yang saat ini ada di kabupaten dan kota perlu ditingkatkan,” imbuhnya.
Terakhir dia menyampaikan, dalam perencanaan pembangunan di desa/kelurahan diperlukan data dan informasi yang terkini, terpercaya dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan.
Ketersediaan data dan informasi andal yang disediakan menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam melakukan perencanaan untuk membangun desa/kelurahan,” katanya.
“Data dan informasi yang berkualitas menjadi sangat penting tidak hanya untuk perencanaan pembangunan, tetapi juga menjadi dasar pengambilan keputusan maupun kebijakan di desa/kelurahan untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada sehingga tujuan pembangunan, yaitu untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan kesejahteraan penduduk dapat tercapai,” tandasnya. (Putra/Gopos)