GOPOS.ID, GORONTALO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Gorontalo mendorong pemasaran produk gula semut produksi warga Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga.
Sejalan dengan itu, Deprov meminta minimarket ikut memasarkan produk lokal ini. Pemasaran dapat dilakukan dengan menyediakan pojok UMKM.
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Fadli Hasan mengatakan UMKM gula semut ini perlu dibuat kemasan sachet. Agar bisa dipasarkan di minimarket seperti alfamart dan indomaret.
“Produksi olahan gula aren di desa ini hasil binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah VI Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo. Produk UMKM ini memiliki daya saing bahkan bisa menembus pasar ekspor,” ujar Fadli usai meninjau proses produksi gula aren menjadi gula semut di Dulamayo Selatan, Rabu (8/7/2020).
Ia mengatakan, produksi gula semut hampir dua ton perbulan dengan kemasan yang sudah bagus. Sehingga kata Fadli dibutuhkan konsistensi mengelola produk gula semut. Apalagi bahan baku pohon aren banyak tersedia.
“Ini yang mudah-mudahan dari kami DPRD Provinsi melihat dan memetakan pasar-pasar yang ada hari ini,” ungkap FadliÂ
Fadli juga berharap gula semut ini bisa masuk di industi perhotelan. Begitupun acara-acara yang diselenggarakan Pemda Provinsi maupun kabupaten/kota turut memakai gula semut. Pemasaran seperti ini menurut Fadli akan meningkatkan pendapatan petani.
“Yang ke dua kesadaran tentang pemanis organik. karena kita tau bersama pembunuh terbesar di negeri ini adalah diabetes yang dihasilkan dari gula pasir. Kami berharap dengan adanya gula semut ini hidup yang lebih sehat,” ucapnya.
“Nanti tinggal pasarnya Pemerintah Provinsi, DPRD dan seluruh stek holder untuk mencari bahwa harus ada pemasaran jelas terhadap produksi ini. Jangan sampai produksinya melimpah tapi pasarnya tidak ada. ini yang kadang membuat petani putus asa,” sambungnya. (muhajir/gopos).