GOPOS.ID, GORONTALO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Gorontalo sejak Jumat (3/7/2020) dini hari hingga pukul 10.00 WITA, mengakibatkan debit air sungai Bone mulai meningkat. Seiring hal itu, para warga di bantaran dekat muara Sungai Bone mulai bersiap-siap. Di antaranya di wilayah Kelurahan Bugis, Ipilo, Talumolo, serta Padebuolo.
Pantuan gopos.id, sejak pukul 09.00 WITA ketinggian air Sungai Bone mulai naik. Hingga pukul 10.00 WITA, ketinggian air sudah meningkat sekitar 50-75 centimeter.
Seiring meningkatnya debit air, warga yang bermukim di bantaran sungai Bone mulai siaga. Beberapa di antara mereka mulai mengungsikan barang-barang berharga.
“Air dari atas (bagian hulu sungai) mulai meluap. Di Bendungan Alale (Suwawa, Bone Bolango), katanya sudah naik tinggi. Jadi kami harus cepat-cepat, jangan sampai kejadian 3 minggu lalu,” ungkap warga di Kelurahan Ipilo.
Sementara itu Polsek Kota Timur, Kota Gorontalo ikut turut memantau sitausi air sungai Bone. Pemantauan dilakukan di beberapa titik. Seperti jembatan Talumolo, serta di Kelurahan Ipilo, Kota Gorontalo.
Di sisi lain, informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pukul 10.20 WITA, hujan sedang lebat masih berpotensi terjadi di hampir semua wilayah Gorontalo. Untuk Kabupaten Bone Bolango, misalnya, potensi hujan sedang hingga lebat berpeluang terjadi di wilayah Suwawa,Cs, Kabila, Bulango Selatan hingga wilayah Bone pesisir.
Kemudian untuk Kota Gorontalo meliputi Kota Tengah, Dungingi, Kota Barat, Kota Timur, Kota Utara, Hulonthalangi, Dumbo Raya, Kota Selatan, serta Sipatana. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 12:20 WITA.(pras/muhajir/ari/gopos)