GOPOS.ID, GORONTALO – Provinsi Gorontalo dipastikan akan kembali menerima alokasi dana desa pada 2020. Jumlah dana desa yang akan disalurkan naik sebesar Rp8 miliar.
Angka tersebut mengalami peningkatan sekitar 1,2 persen. Sebelumnya pada 2019, total dana desa yang dialokasikan untuk Provinsi Gorontalo sebesar Rp636 miliar. Selanjutnya pada 2020 direncanakan sebesar Rp644 miliar.
“Alhamdulillah setiap tahunnya dana desa setiap daerah itu meningkat. ini artinya komitmen bapak Presiden Joko Widodo untuk membangun republik ini dari desa sangat luar biasa,” ujar Sekda Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, dalam rapat koordinasi program inovasi desa (PID), di ballroom Grand Q hotel, Senin (7/10/2019).
Menurutnya, alokasi dana desa yang naik ini menuntut peran seluruh stakeholder untuk mengawasi keuangan agar pemanfaatannya benar benar untuk kesejahteraan masyarakat melalui program program inovasi.
“Mau diapakan duit ini? Tergantung dari para pendamping. Untuk itu, tuntunlah para pemimpin desa kita untuk pembangunan yang berkelanjutan demi anak cucu nanti,” harap Darda Daraba sebagai dilansir Humas Pemprov Gorontalo.
Total dana desa dari pemerintah pusat yang masuk ke Provinsi Gorontalo dalam kurun waktu 5 tahun sejak 2015 sampai dengan 2019 mencapai 2.271 triliun.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (BPMD-Dukcapil) Provinsi Gorontalo, pemanfaatan dana desa sukses membangun 16 jenis infrastruktur desa.
Jalan desa sepanjang 1.361,23 KM, jembatan 2.527 M, pasar desa 49 unit, Bumdes 5 unit, tambatan perahu 43 unit. Ada juga embung 18 unit, MCK 9.763 unit, Polindes 132 unit, PAUD 995 unit serta Posyandu 187 unit.(adm-02/gopos)