GOPOS.ID – Jika dilihat dari sisi sains sedekah adalah fenomena pemicu respons psikologis dan sosial yang menarik untuk dipelajari. Dalam analisis psikologis, tindakan memberi telah terkait dengan peningkatan kesejahteraan mental, memicu pelepasan hormon bahagia dalam otak, seperti endorfin dan oksitosin.Â
Dari sisi ini juga ada dampak positif sedekah dalam membangun hubungan sosial yang kuat, menciptakan ikatan emosional, dan memperkuat keterikatan antarindividu dalam masyarakat.
Berikut dampak sedekah seperti disadur dari laman linkcharity, rush edu, save the children, dan jurnal dari National Library of Medicine mengutip dari laman yoursay.id
1. Dampak Psikologis
Perilaku memberi dapat memicu perasaan bahagia dan puas dalam diri seseorang. Penelitian menunjukkan melakukan sedekah secara konsisten mampu meningkatkan kesejahteraan mental serta merangsang pelepasan hormon bahagia seperti endorfin dan oksitosin dalam otak.
Tidak hanya itu, sedekah juga terkait dengan penurunan tingkat stres dan kecemasan.
Melalui aktifitas memberi, individu seringkali merasakan perasaan kedamaian dan kepuasan emosional yang dapat mengurangi tingkat tekanan psikologis.Â
2. Dampak Sosial dan Kemanusiaan
Dampaknya dapat membentuk fondasi hubungan yang kuat antar manusia. Tindakan memberi menciptakan ikatan emosional dan sosial yang mendalam di antara individu dan komunitas. Ini tidak hanya memperkuat hubungan interpersonal, tetapi juga merangsang rasa kepercayaan dan solidaritas dalam masyarakat.
Sedekah mampu membentuk struktur sosial yang lebih seimbang. Tindakan memberi membantu dalam mendukung mereka yang membutuhkan, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan memperkuat keterikatan sosial. Melalui kontribusi dan bantuan kepada yang kurang beruntung, sedekah dapat menjadi pemicu perubahan sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan dalam masyarakat.
3. Dampak bagi Keseimbangan Ekonomi
Sedekah berperan penting dalam menciptakan distribusi yang lebih adil dari sumber daya. Tindakan memberi membantu menciptakan keseimbangan antara mereka yang memiliki akses lebih banyak terhadap kekayaan dengan mereka yang membutuhkan dukungan ekonomi. Ini dapat mengurangi ketidaksetaraan dan memperkuat kesejahteraan sosial.
Sedekah juga berkontribusi pada pembentukan jaringan solidaritas yang kuat dalam masyarakat.
4. Dampak Sedekah bagi Kesehatan
Diketahui tindakan memberi terkait dengan penurunan tingkat stres dan kecemasan yang pada gilirannya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental. Aktivitas sukarela atau memberi juga dapat meningkatkan kebahagiaan dan perasaan kedamaian, memberikan dampak langsung pada kesejahteraan psikologis.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa perilaku baik seperti sedekah juga berkaitan dengan manfaat fisik. Meningkatnya kebahagiaan dan pengurangan stres dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. (Suara/Putra/Gopos)