GOPOS.ID, GORONTALO – Keberagaman Gorontalo sebagai daerah serambi madinah patut diacungi jempol. Sejauh tak ada gejolak-gejolak antar masyarakat yang berkaitan dengan isu-isu yang sering terjadi belakangan ini. Menurut Ustad Yusuf Lauma, LC bahwa masyarakat Gorontalo sangat paham dan sadar di dalam kehidupan bernegara, serta kecintaan mereka kepada pancasila.
“Sebagai Dai, ustad, penceramah, kami terus melakukan tugas kami. Melakukan pembinaan kepada masyarakat, khususnya kaum muslimin tentang kesadaran mereka dalam kehidupan bernegara, mencintai pancasila dan UU,” ucap Ustad Yusuf usai dialog kebangsaan dengan tema ‘Cinta Pancasila dan Cinta NKRI’ yang digelar di Warkop Jack Kopi, Kota Goronto, Sabtu malam (29/2/2020).
Menurutnya bahwa seluruh Ustad maupun penceramah di Gorontalo selalu memberikan informasi yang benar terhadap perkembangan dinamika bangsa ini. Tidak ada dikotomi antara negara dan pancasila.
Sebab nilai-nilai dari pancasila sama halnya dengan butih-butir yang diajarkan oleh agama islam. Untuk itu Yusuf mengajak seluruh masyarakat Gorontalo dan Indonesia pada umumnya untuk tetap menjadi manusia toleran.
Manusia yang menghargai satu sama lain, serta menjaga kerukunan satu sama lainnya. Sehingga terwujud Indonesia yang damai dan masyarakatnya bisa sejahtera.
“Seorang muslim yang mengamalkan agamanya dengan baik dan benar. Bertoleransi dengan orang-orang diluarnya membangun kehidupan bernegara adalah seorang muslim yang mengamalkan pancasila itu sendiri. Kami sebagai Dai, sebagai penceramah Gorontalo sangat mencintai Pancasila dan negara yang kami tempati saat ini,” paparnya. (andi/gopos)