GOPOS.ID, JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tidak akan menambah kawasan transmigrasi baru hingga 2024 mendatang.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan, pihaknya akan fokus pada program pembenahan atau revitalisasi kawasan eksisting. Yang sudah direncanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024.
“Penekanan kami hingga 2024 terkait dengan tramsmigrasi adalah revitalisasi. Tidak ada lagi penambahan kawasan transmigrasi baru. Yang ada revitalisasi,” kata Mendes PDTT dalam keterangannya di laman resmi kemendesa.go.id pada Kamis (27/5/2021).
Mendes PDTT menjelaskan, revitalisasi kawasan transmigrasi yang tersebar di 152 kawasan transmigrasi akan dilakukan dengan melakukan perbaikan infrastruktur, ekonomi, pengembangan sosial budaya transmigrasi di kawasan transmigrasi.
Baca juga: Warning Buat BUMDes, Jangan Jadi Saingan Usaha Warga Desa
Kendati demikian, Kemendes PDTT masih akan terus melakukan penempatan transmigran untuk memenuhi sekitar tiga ribu kuota yang di kelola dan terus berjalan hingga 2024.
“Tetapi prinsipnya, bahwa itu bukan penambahan kawasan transmigrasi baru. Ini betul-betul saya tekankan karena menjadi arah RPJMN kami supaya pertumbuhan dan pemerataan dicapai terlebih dahulu,” tegas dia.
Dengan revitalisasi, program transmigrasi diharapkan betul-betul menjadi penopang pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dan mewujudkan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Saya berharap kita fokus pada hal itu supaya revitalisasi terkait dengan berbagai permasalahan yang ada dikawasan transmigrasi bisa terselesaikan,” kata dia. (rls/andi/gopos)