GOPOS.ID, GORONTALO – Pelaksanaan Wisuda Drive Thru di Universitas Negeri Gorontalo terus dimatangkan. Kali ini, Wakil Rektor 1 Bagian Akademik bersama jajaran, turun langsung guna melakukan simulasi jalan secara rinci, hingga merencanakan wisuda pada tanggal 19 September 2020.
Para wisudawan akan masuk dari gerbang Pascasarjana, hingga keluar di pintu gerbang utama UNG. Peserta akan melakukan registrasi nomor pada pos penjagaan saat masuk, sehingga wisudawan akan berurutan sesuai nomor yang telah diberikan.
Saat memasuki areal lapangan Rektorat, kendaraan akan diatur secara rinci dengan jarak 3 meter setiap kendaraan. Saat tiba di tangga panggung wisudah, peserta akan ditirunkan dari kendaraan lalu menuju ke meja senat untuk penyerahan ijazah dan proses pemindahan tali toga. Setelah itu, langsung menuju tangga turun, disinggahi oleh kendaraannya tadi, dan langsung keluar melalui pintu gerbang utama kampus.
“Pada hari pertama, wisuda ada berlangsung pada pagi hari hingga siang, dengan kuota 100 sampai 150 orang. Rencananya wisuda akan berlangsung pada 19 September 2020. Mulai pada pagi hari hingga pukul 11.00 siang, semoga sudah selesai,” ungkap Wakil Rektor 1, Harto Malik saat mengecek jalur wisuda, Jumat, (28/8/2020).
Wisuda yang sebelumnya direncanakan pada 26 September 2020 ini, Wakil Rektor 1 menghimbau agar seluruh wisudawan tetap menggunakan kendaraan mobil, bentor, motor hingga sepeda. Agar tidak terjadi kerumunan.
“Yah, namanya juga drive thru, jadi harus pakai kendaraan. Kalau motor diharapkan berboncengan. Atau ada juga yang sering cari sensasi dengan bawa sepeda, tetap kita akan atur dengan rinci. Perkiraanya 20 kendaraan di lapangan Rektorat. Jadi, lapangan ini bebas parkir. Jangan sampai ada satu orang wisudawan yang jalan kaki, dia pasti membawa keluarganya, dan akan membuat wisudawan yang lain ikutan. Itu akan menyebabkan kerumunan lagi. Tempat photo booth akan berada di dekat pintu keluar sehingga tidak menyebabkan kerumunan,” tambah Harto.
Hingga kini, peserta wisuda telah mencapai 1.200 orang, sehingga pendaftarannya telah ditutup.
“Kita masih akan perhitungkan lagi. Sehingga sistemnya akan di indah di hari mereka wisuda. Kami juga masih akan melakukan koordinasi dengan Rektor UNG, terkait rencana ini,” tutup Ishak. (Aldy/gopos)