GOPOS.ID, GORONTALO – Gerhana matahari hibrid akan berlangsung di Wilayah Indonesia pada 20 April mendatang. Beberapa wilayah bisa disaksikan gerhana matahari hibrid total sedangkan Wilayah Gorontalo akan berlangsung gerhana matahari hibrid sebagian.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG Stasiun Geofisika Gorontalo, Gandamana Matondang S.T. Menurutnya, secara umum wilayah Gorontalo mengalami gerhana matahari dimulai pukul 10.58 WITA. Puncak gerhana terjadi pukul 12.29 WITA dan gerhana akan berakhir pada pukul 14.03 WITA.
“Durasi gerhana akan dapat teramati di Gorontalo selama rata-rata 3 jam 2 menit,” ujar Gandamana kepada gopos.id, Selasa (18/4/2023).
Berikut data waktu gerhana matahari hibrid sebagian di Wilayah Gorontalo:
Gorontalo: Kontak awal 11.00.35.9, pucak gerhana 12.32.02.6 kontak akhir 14.02.50.1
Marisa: Kontak awal 10:58.59.1, puncak gerhana 12:29.32.1, kontak akhir 13:59.58.6
Tilamuta: Kontak awal 10.59.40.6 puncak gerhana 12.30.31.8 kontak akhir 14.01.04.4
Kwandang: Kontak awal 11.01.03.0 puncak gerhana 12.32.10.7 Kontak ahir 14.02.41.4
Limboto: Kontak awal 11.00.45.5 puncak gerhana 12.32.04.7 kontak akhir 14.02.45.9
Suwawa: Kontak awal 11.00.46.8 puncak gerhana 12:32.16.7 kontak akhir 14.03.04.6
Gandamana mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal saat mengamati peristiwa gerhana yaitu dengan menggunakan alat atau kacamata khusus untuk digunakan mengamati gerhana.
“Imbauan kepada apabila ingin melihat peristiwa tidak diperbolehkan melihat gerhana matahari dengan mata telanjang karena dapat merusak retina mata. Diharapakan sebaiknya menggunakan kacamata khusus yang berlapis filter cahaya matahari agar mata kita terhindar dari radiasi matahari,” ujarnya (muhajir/gopos)