GOPOS.ID, GORONTALO – Kantor Wilayah (Kanwil) BSG Gorontalo promosikan cara penggunaan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ke masyarakat Gorontalo lewat Bazar Ramadhan, Senin (1/4/2024).
Kepala Bank SulutGo (BSG) wilayah Kota Gorontalo, Syahron Jamiat Botutihe menjelaskan kegiatan Bazar Ramadhan akan digelar selama 5 hari kedepan.
Dijelaskan kegiatan Bazar bertujuan untuk mempromosikan serta memberikan edukasi terkait penggunaan kanal pembayaran QRIS Bank BSG kepada masyarakat.
Baik ke para konsumen, pelaku-pelaku usaha, seperti UMKM hingga para pelaku usaha atas agar bisa mempermudah transaksi di masa sekarang.
Tidak hanya itu, sebagai salah satu bentuk penghargaan Kanwil Bank BSG Gorontalo kepada para pengguna transaksi QRIS terbanyak dalam Bazar.
Dimana pihak Bank telah menyiapkan Doorprice berupa uang tunai hingga barang elektronik untuk dibagikan setiap harinya kepada pemenang selama Bazar berlangsung.
“Jadi kita mengadakan doorprice untuk pengguna QRIS terbanyak dan kepada pelaku UMKM yang dagangannya paling laku. Setiap harinya akan ada doorprice yang diberikan, dan ini merupakan suatu bentuk penghargaan dari kita untuk masyarakat yang mau menggunakan QRIS Bank BSG” ujar Syahron.
Sementara itu, Walikota Gorontalo, Marten Taha juga turut memberikan apresiasi, serta ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada pihak BSG Wilayah Kota Gorontalo yang telah menyelenggarakan kegiatan Bazar Ramadan.
“Bazar Ramadan BSG ini sangat penting, karena kita bisa membantu para pelaku usaha UMKM yang bisa menjual barangnya di tempat yang difasilitasi oleh BSG untuk bisa di pajang dan dibeli
oleh masyarakat umum,” ucap Marten.
Walikota dua periode itu menjelaskan terkait program TP2DD, tingkat perluasan dan peningkatan digitalisasi daerah sangat penting. Dimana Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) sudah mampu menyamai Indeks ETPD yang ada di Makassar, yakni sudah mencapai hampir 80 pada skala point.
“Tentunya kita berharap, agar dengan penggunaan kanal pembayaran QRIS ini akan diikuti oleh seluruh masyarakat. Paling tidak akan banyak masyarakat menggunakan kanal-kanal pembayaran dalam berbagai transaksi yang dilakukan di Kota Gorontalo,” kata Marten.
Penggunaan transaksi lewat kanal QRIS, sejatinya akan meningkatkan indeks elektronifikasi transaksi di pemerintahan maupun di tingkat masyarakat.
Marten sendiri mengatakan berdasarkan data pada 31 Desember 2023, ada sekitar 16.727 pelaku UMKM di Kota Gorontalo dan kemungkinan sampai di tahun ini sudah bertambah. Namun yang menggunakan kanal pembayaran QRIS baru sebagian besar belum seluruhnya.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Gorontalo terutama para konsumen serta para pelaku-pelaku usaha, penjual barang dan jasa agar bisa sama-sama menggalakkan penggunaan kanal pembayaran QRIS terutama Qris Bank BSG,” ajak Marten.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Gorontalo, kunjungan kantor BSG Pusat Manado bersama pimpinan-pimpinan divisi, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut, hingga seluruh pimpinan Cabang Provinsi Gorontalo. Dan dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada panti asuhan. (Laila/iya/gopos)