GOPOS.ID, LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menjelaskan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembukaan pasar senggol pada pertengahan Ramadan 1442 H.
“Senggol ini juga kami ingin buka kalau bisa dapat setiap kecamatan juga ada, tapi boleh saja tidak,” ungkap Nelson Di Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Rabu (14/4/2021).
Bupati menjelaskan pembukaan senggol nanti misalkan wilayah Kecamatan Boliohuto cs akan bertempat di Kecamatan Tolangohula. Kecamatan Pulubala Tibawa berada di Isimu, kemudian Kecamatan Batudaa cs berada di Kecamatan Bongomeme, Kecamatan Limboto di Limboto, serta Telaga cs ada di Telaga.
“Jadi tidak apa apa, tapi kita akan atur benar,” jelasnya.
Nelson mengungkapkan nantinya harus ada yang bermohon terkait pengelolaannya, sehingga ada yang bertanggung jawab. Kedua protokol kesehatan (Prokes), jarak yang perlu diperhatikan.
“Kalau boleh divaksin dulu orang yang jualan atau di-swab dan itu nanti akan diatur,” tegasnya.
Terakhir Nelson membeberkan Kemudian pembukaan waktunya harus sama misalnya tanggal pertengahan puasa sampai akhir itu dibuka bersamaan.
“Dari sisi efisiensi dan ekonomi ini baik dan penularan Covid-19 akan terputus,” tutup Nelson. (Putra/gopos)