GOPOS.ID, SUWAWA – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, mengambil langkah cepat menyikapi kasus virus corona di tanah air yang terus bertambah. Langkah tersebut salah satunya meliburkan aktivitas persekolahan di Bone Bolango selama 2 minggu.
Kebijakan untuk meliburkan aktivitas persekolahan di Kabupaten Bone Bolango, berlaku 16 Maret hingga 27 Maret 2020. Selain meliburkan aktivitas persekolahan, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou juga membatalkan semua kegiatan luar daerah yang telah terpapar virus corona. Bagi ASN yg sudah telanjur di lokasi kegiatan, setelah kembali akan diadakan pemantauan selama 14 hari.
Keputusan tersebut diambil dari berdasarkan rapat terbatas yang dilaksanakan Pemkab Bone Bolango, Ahad (15/3/2020). Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bone Bolango, Sugondo Makmur, menyampaikan 5 Poin edaran bupati terkait peningkatan kewaspadaan virus corona. Pertama, camat bersama puskesmas dan fasilitas kesehatan memantau penduduk di wilayah kerjanya. Meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19.
“Camat bersama puskesmas supaya aktif menyampaikan travel information bagi penduduknya yang bekerja, menempuh pendidikan, bepergian atau datang dari wilayah terjangkit dan menyampaikan pada pihak terkait atau petugas kesehatan , fasilistas kesehatan untuk dapat ditindak lanjuti.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Rektor UNG Larang Civitas Akademik Keluar Daerah
Kedua, OPD dan Instansi terkait untuk dapat meningkatkan koordinasi dalam mencegah dan mendeteksi sedini mungkin penyakit, dengan memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk wilayah Kabupaten Bone Bolango.
“Melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango untuk dilakukan pemantauan status kesehatan terhadap orang yang mempunyai riwayat bepergian, atau datang dari wilayah terjangkit dalam 14 hari terakhir sejak kedatangan,” tutur Sugondo Makmur.
Ketiga, rumah sakit, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya supaya berkoordinasi melakukan perawatan dan rujukan sesuai standar. Melaporkan dalam waktu 24 jam secara berjenjang bila diketahui ada orang yang diduga terinveksi COVID-19.
Keempat, rumah sakit menyiapkan sarana dan Prasarana serta sumber daya manusia dalam kesiapsiagaan apabila ditemukan kasus COVID-19. Menyebarkan informasi dan edukasi mengenai COVID-19 dan cara pencegahannya kepada masyarakat, baik melalui media cetak maupun media elektronik.
“Kelima, kepada seluruh masyarakat di wilayah Bone Bolango untuk berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Rajin cuci tangan pakai sabun; konsumsi makanan bergizi; rajin berolahraga; dan istirahat yang cukup. Jaga kebersihan lingkungan, serta tidak merokok,” imbau Sugondo.(Pras/gopos)