GOPOS.ID, BLITAR – Bupati Blitar Rijanto mengkukuhkan Gapoktan Karya Tani Kabupaten Blitar periode 2020-2025. Pengukuhan ini bertempat di ruang rapat Candi Simping, kantor bupati di Kanigoro, Kamis (17/9/2020).
Dalam kesempatanya, bupati Rijanto menuturkan setelah dikukukah anggota Gapoktan Karya Tani harus ikut turut berperan aktif dalam pembangunan pertanian di Blitar.
Menurutnya sektor pertanian merupakan peluang yang sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik dan benar.
Banyak petani mampu menyekolahkan anaknya hingga sarjana. Akan tetapi meminta anaknya untuk mencari kerja di sektor lain.
“Padahal disadari atau tidak, justru dari sektor pertanian itulah dia bisa menghasilkan uang hingga menyekolahkan anaknya sampai sarjana. Jadi seharusnya kita semua mengajari dan mengajak anak cucu kita untuk mencintai pertanian,” ujar Bupati Rijanto.
Lebih lanjut Rijanto menyampaikan, bahwa pemerintah daerah selalu hadir dan berupaya meningkatkan produksi pertanian untuk mensejahterakan para petani
Ia juga menyebut, berbagai bantuan baik itu berupa pupuk, bibit, maupun alat-alat mesin pertanian seringkali digelontorkan pemerintah pusat, provinsi mapun daerah, guna menunjang produksifitas.
“Tak hanya disektor pertanian, disektor lain pun pemerintah daerah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” urainya.
“Terlebih dimasa pandemi Covif-19 ini yang belum tahu kapan akan berakhir, mengakibatkan lambatnya sektor perekonomian sehingga sebagian besar warga mengalami kesulitan,” tandas Rijanto.
Disamping itu, kerja Gapoktan adalah mengakomodasi aspirasi dan komunikasi kelompok tani dengan pemerintah dan stakeholder yang ada.
Dengan keberadaan pengurus Gapoktan secara transparan dalam pengelolaan, maka, diharapkan banyak petani yang bergabung di kelompok tani agar pemasaran hasil pertanian bisa meluas.
Untuk itu, Gapoktan saat ini harus bisa dan mengerti tentang sistem teknologi pertanian masa kini dan informasi pasar yang cepat sehingga petani bisa bersaing ditingkat pasar modern.
“Sehingga terwujud kelompok tani yang mandiri dan kuat serta mampu membantu pemerintah menuju ketahanan pangan dunia tahun 2026,” pungakas bupati Blitar.(zun/Ary/gopos)