GOPOS.ID, GORONTALO – Warga Kelurahan Tanjung Keramat, Kota Hulonthalangi, Kota Gorontalo dibuat gempar, Selasa (5/11/2019), pukulĀ 14.10 WITA. Itu menyusul ditemukannya sosok mayat bocah 8 tahun yang terapung di pesisir pantai Tanjung Keramat, Kelurahan Tanjung Keramat, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.
Informasi yang berhasil dihimpun gopos.id, korban yang meninggal adalah ZS. Bocah berusia 8 tahun itu diketahui duduk di kelas 1 Sekolah Dasar. ZS merupakan warga Kelurahan Tanjung Keramat, Kota Hulonthalangi, Kota Gorontalo. Ia ditemukan warga pukul 14.10 Wita, dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan terbawa ombak ke pinggir pantai.Ā Tepatnya di samping perahu nelayan.
“Saya saat itu pergi ke perahu tiba-tiba melihat ada anak dengan posisi terapung dengan muka tertutup. Saat saya lihat kakinya audah pucat, saya pun tidak berani mengore ana itu. Terpaksa saya laorkan ke Ayahanda dan warga sekitar,” kata Zulfahmi Harmain, elayan yang pertama menemukan korban.
Ayah Korban, Mahmud Sula, mengatakan dirinya tidak menegtahui kalau anaknya bernasib seperti itu. Setahu dia anaknya pergi untuk belajar tugas sekolah dengan teman-temannya. Kendati setelah mendengar informasi anaknya sudh meninggal di pinggir pantai.
“Dia keluar rumah sekitar pukul 11.00 Wita. Saya tidak tahu kalau terjadi seperti ini. Saya hanya mendapat informasi, dan saya sudah meyakini bahwa itu anak saya. Karena perasaan saya saat itu tidak enak,” tutur Mahmud dengan gugup.
Kejadia tersebut sontak menarik perhatian warga melihat korba saat dibawa kerumah. Tidak berselang lama kemudian, Pihak Polres Gorontalo Kota dan Polsek Selatan langsung mendatangi rumah korban guna mengungkap penyebab kematian korban. (Isno/gopos)