GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mengimbau warga agar waspada perubahan cuaca akhir-akhir ini. Terutama meningkatkannya intensitas hujan yang sebelumnya rendah menjadi tinggi.
Kewaspadaan itu mengingat potensi hujan lebat dapat terjadi. Kondisi tersebut berpeluang menyebabkan angin kencang, pohon tumbang, banjir dan tanah longsor.
Forcaster On Duty (FOD) BMKG Gorontalo, Adelina Lumban Gaol, menjelaskan Desember hingga Februari (DJF) memang merupakan puncak musim hujan di Indonesia.
“Jadi wajar saja memang saat ini sudah memasuki musim hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Gorontalo,” ungkap Adelina kepada gopos.id melalui WhatsApp, Selasa (10/12/2019).
Lebih lanjut Adelina menjelaskan, melihat kondisi angin pada November 2019 maksimum mencapai kecepatan hingga 36 km/jam.
“Adapun kondisi pohon tumbang disebabkan oleh adanya cuaca buruk yang diakibatkan oleh awan Cumulonimbus yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas ringan-lebat dan berpotensi menimbulkan angin kencang, tanah longsor, bahkan banjir,” ujar Adelina
Hal ini, lanjut Adelina, disebabkan adanya angin timur dari Australia yang masih berpotensi menyebabkan daerah pertemuan angin di Indonesia bagian utara.
“Termasuk Gorontalo sehingga berdampak pada pembentukan awan-awan hujan yang signifikan,” terangnya.(muhajir/gopos)