GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Djalaluddin Gorontalo mengeluarkan peringatan waspada banjir dan tanah longsor. Peringatan itu dikeluarkan seiring potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat pada Rabu (29/7/2020) pukul 07.00-09.00 WITA.
Potensi hujan sedang hingga lebat meliputi wilayah Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, serta Kota Gorontalo.
BMKG menyebutkan, berdasarkan pantauan Citra Inframerah Himawari-8, Rabu (29/7/2020) Pukul 06.20 WITA, terdapat awan konvektif signifikan di wilayah Teluk Tomini bagian Tenggara. Situasi tersebut dapat berpeluang terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Curah hujan di wilayah Teluk Tomini bagian Tenggara dapat meluas hingga memasuki wilayah daratan Gorontalo. Yaitu di bagian Kabupaten Bone Bolango hingga Kota Gorontalo.
“Kondisi tersebut masih akan berlangsung hingga 2 jam kedepan. Sehinga diharapkan agar dapat mewaspadai dampaknya yaitu banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat pada daerah-daerah yang terdampak,” imbau BMKG Gorontalo.
Sementara itu informasi yang diperoleh gopos.id, ketinggian muka air Sungai Bone di Bendung Alale, Rabu (29/7/2020), pukul 06.45 WITA, sudah mencapai 3 meter. Sementara ketinggian muka air di Pintu Air Pinogu sudah berada di atas 1,5 meter.
Hingga berita ini dilansir pukul 07.15 WITA, situasi di wilayah Bone Bolango dan Kota Gorontalo masih diguyur hujan gerimis hingga sedang.(adm-02/gopos)