GOPOS.ID, BLITAR – Status zona merah yang terjadi di Kota Blitar membuat sejumlah lokasi tempat wisata terancam ditutup. Lokasi itu diantaranya Makam Bung Karno dan Istana Gebang di Kota Blitar.
Kendati demikian, pihak pengelola masih menunggu instruksi dari pihak pemerintah Kota Blitar terkait dengan penutupan tersebut. Sejauh ini dua lokasi ini masih dibuka, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala bidang (Kabid) Pengelola Kawasan Wisata Istana Gebang dan Makam Bung Karno Kota Blitar, Heru Santoso mengatakan dalam kondisi sekarang.
Makam Bung Karno dan Istana Gebang tetap dibuka dengan tetap mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang telah diberlakukan.
“Semua pihak yang datang ke tempat itu harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Kita tahu resiko yang terjadi memang sangat besar,” katanya.
Pihaknya menjelaskan terkait banyaknya SKPD yang tutup. Tidak menutup kemungkinan akan memberlakukan hal serupa di dua tempat wisata tersebut.
Apalagi banyak wisatawan dari luar kota yang berkunjung ke lokasi tersebut.
“Rencana penutupan pasti ada, kita melihat situasi dan kondisi hasil rapat jajaran Polresta Blitar dan pemerintah kota. Yang jelas kita tetap mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan,” tambahnya.
Untuk pintu masuk makam Bung Karno sendiri mengalami perubahan. Pengunjung saat ini tidak bisa masuk melalui pintu selatan atau melewati kawasan Perpusnas Bung Karno.
Hal itu dilakukan setelah sejumlah pegawai Perpusnas terindikasi positif COVID-19. Pintu masuk dialihkan melalui sebelah utara. (jun/gopos)