GOPOS.ID, GORONTALO – BKKBN Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB KR di wilayah Khusus dan Sosialisasi Cegah Stunting dengan pendekatan KRS PUS 4T di Kantor Camat Kota Utara, Kota Gorontalo, Selasa (30/4/2024).
Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo, Fima Agustina mengungkapkan kegiatan ini sangat berkaitan erat terutama soal kelahiran anak yang tak direncakan yang berpotensi melahirkan anak stunting.
“Sehingga sosialisasi terhadap itu sangat penting terutama terhadap orang tua, bagaimana merencanakan kelahiran anaknya serta dampaknya,” tegasnya.
Kata Fima, Kasus stunting di Gorontalo saat ini masih tinggi olehnya perlu di galakkan kegiatan seperti ini harus dilakukan agar ada pencegahan kedepannya.
“Kita berharap ada kolaborasi dari seluruh pihak untuk mencegah stunting,” tandasnya.
Ketua Baznas Provinsi Gorontalo, Hamka Arbie menyampaikan pihaknya dalam kegiatan ini menyerahkan bantuan kepada masyarakat terutama bagi mereka pasangan di usia subur.
“Kita mendukung kegiatan ini, ini sangat bagus terutama bagi mereka yang beresiko stunting,” kata dia
Dirinya mengatakan, pihaknya terus berupaya bersama pemerintah berkolaborasi dan berkomitmen menjalankan program yang dapat membantu masyarakat.
“Dan pemberian bantuan ini diharapkan bisa mencegah resiko stunting dan tentunya manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Walikota Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan pentingnya sosialisasi terkait dengan KBKR harus digalakkan sebab hal ini merupakan pengetahuan bagi masyarakat terutama bagi Mereka orang tua yang masuk masa subur.
“Tugas kita ialah bagaimana menciptakan keluarga yang tangguh keluarga yang bahagia sejahtera di mana anak-anaknya Sehat anak-anaknya cerdas ibu bapaknya bahagia,” ujarnya menerangkan.
Marten menegaskan, sosialisasi pengetahuan dan pengalaman terkait hal hal yang berkaitan dengan kesehatan juga diperlukan tentunya, kolaborasi dari semua unsur juga diperlukan.
“Menjamin gizi seimbang dan tetap terjaga juga diperlukan untuk anak-anak generasi kedepannya,” tutupnya.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan berbagai unsur termasuk Pemerintah, BKKBN serta BAZNAS Provinsi Gorontalo dalam rangka pembagian bantuan dan untuk Forkompinda Provinsi serta Kota Gorontalo. (Putra/Gopos)