GOPOS.ID, BITUNG – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Kota Bitung berjalan sangat luar biasa.
Sejak malam hingga pagi hari, sejumlah tokoh adat dan agama melantunkan zikir yang oleh masyarakat Gorontalo disebut Dikili. Bukan hanya itu, tolangga dan toyopo pun dipersiapkan warga Kota Bitung untuk memeriahkan Peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW itu.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou pun menyempatkan diri untuk menyaksikan tradisi masyarakat Gorontalo itu di Masjid Besar Almutaqqien Girian Weru 1, Kecamatan Girian, Bitung, Kamis (12/10/2023).
Tokoh Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) itu merasa bersyukur bisa diberi kesempatan untuk menyaksikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang merupakan inisiasi dari Kerukunan Keluarga Dulohupa itu.
Bahkan ia dibuat terpukau dengan hadirnya sejumlah tolangga dan toyopo berukuran besar yang dihiasi dengan kue tradisional khas Gorontalo, snack ringan, ayam goreng, hingga buah-buahan yang diarak oleh masyarakat menuju masjid tempat pelaksanaan Maulid Nabi itu.
“Saya kira hanya di Gorontalo yang bisa melaksanakan maulid seperti ini, ternyata Bitung lebih hebat dari Gorontalo. Tolangganya pun besar-besar bahkan sudah melebihi tinggi dari manusia dan isinya pula banyak dan ada ayam 1 ekor. Pasti kita semua akan kebagian,”ujar Hamim.
Bakal Calon Anggota Legislatif dari Partai NasDem Dapil Sulut itu pun berpesan, tradisi seperti iti harus dilestarikan oleh warga Gorontalo di tanah rantau. Selain itu, ia juga ingin masyarakat Kota Bitung untuk terus meneladani sikap Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. (Indra/Gopos)