GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Master Plan Smart City Kota Gorontalo kini sudah masuk tahap ke III, Rabu (30/8/2023).
Tenaga Ahli Kementerian Kominfo RI, Mila Karmila mengungkapkan kegiatan Bimtek ini mempunyai output terkait Quick Queen dan Menajemen Resiko.
“Quick Queen itu adalah kegiatan inovasi daerah yang dilaksanakan di 2024, di hari kedua besok itu adalah membahas tentang mitigasi resiko dari kegiatan yang akan dilaksanakan di 2024,” ungkapnya .
Kata Mila, smart city itu adalah pelayanan yang diberikan oleh pemerintah terhadap masyarakat yakni seperti inovasi-inovasi yang dilakukan atau yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.
“Jadi bisa saja sesuatu yang sederhana kemudian ada inovasi jadi tidak harus terkait dengan teknologi,” ucap dia.
“Jadi kalau bicara tentang smart city itu enggak hanya teknologi tapi terkait bagaimana layanan yang diberikan secara cepat secara efektif,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo Kota Gorontalo, Daud Panigoro mengatakan pelaksanaan bimtek ini sudah masuk tahap ke tiga sejak 2 bulan terakhir dilakukan.
“Ini tentunya untuk penyelarasan, draft master plan smart city dan koordinasi terkait dengan implementasi program yang akan dijalankan di tahun depan,” kata dia.
“Mereka akan fokus di tiga hal penting sehingga nanti master benchmark ini bisa disusun dengan rapi seperti itu dan dijalankan oleh bukan hanya oleh satu tapi pemerintah Kota Gorontalo,” imbuhnya. (Putra/Gopos).