GOPOS.ID, GORONTALO – Bulan Ramadan 1443 H sudah di pertengahan. Itu artinya umat islam akan mulai melaksanakan kewajiban yang beriringan dengan puasa Ramadan. Yaitu zakat fitrah.
Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa dengan syararat beragama Islam; hidup pada saat bulan Ramadan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok pada malam dan hari raya Idulfitri. Adapun besaran zakat fitrah yaitu 2,5 kilogram atau 3,5 liter makanan pokok per jiwa.
Selain dalam bentuk makanan pokok, zakat fitrah juga dapat ditunaikan dalam bentuk uang tunai yang setara dengan 2,5 kilogram atau 3,5 liter makanan pokok. Di Gorontalo, besaran zakat fitrah yang dikonversi dalam bentuk uang tunai ditetapkan mulai dari Rp25-30 ribu per jiwa.
Di Kota Gorontalo, besaran zakat fitrah yang dikonversi ke dalam bentuk uang tunai ditetapkan dalam dua golongan. Golongan I ditetapkan sebesar Rp25 ribu per jiwa. Sementara golongan II ditetapkan sebesar Rp30 ribu per jiwa. Pengumpulan zakat fitrah dapat dilakukan melalui Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo.
Di Kabupaten Gorontalo besaran zakat fitrah ditetapkan sebesar Rp30 ribu per jiwa. Nilai tersebut tak mengalami perubahan atau sama dengan Ramadan 1442/2021 H. Besaran zakat fitrah untuk wilayah Kabupaten Gorontalo ditetapkan melalui Surat Edaran Bupati Gorontalo Nomor 450 tertanggal 11 April 2022. Teknis pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah dilaksanakan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) desa/kelurahan. Penyaluran zakat fitrah kepada fakir miskin mengacu pada data warga miskin yang dikeluarkan Pemerintah Daerah/Pemerintah Pusat serta dikontrol oleh Pemerintah Kecamatan.
Sementara itu di Kabupaten Boalemo besaran zakat fitrah ditetapkan dalam dua golongan. Golongan I ditetapkan sebesar Rp35 ribu per jiwa. Sementara untuk golongan II ditetapkan sebesar Rp30 ribu per jiwa. Pengumpulan dan pendistribusian zakat fitrah dilaksanakan oleh Amilin Desa melalui Takmirul Masjid dengan berkoordinasi pemerintah kecamatan.
Di Kabupaten Pohuwato, besaran nilai zakat fitrah dalam bentuk uang pada Ramadan 1443 H tak mengalami perubahan dibandingkan Ramadan sebelumnya. Adapun besaran zakat fitrah yang ditetapkan sebesar Rp25 ribu per jiwa.
Perubahan nilai zakat fitrah yang dikonversi dalam bentuk uang juga berlaku di wilayah Kabupaten Bone Bolango. Besaran zakat fitrah yang ditetapkan pada Ramadan 1433 H sebesar Rp30 ribu per jiwa. Penetapan besaran zakat fitrah tersebut dilakukan melalui rapat bersama pemerintah daerah dengan kantor Kementerian Agama serta organisasi masyarakat Islam yang ada di Bone Bolango.
Di Kabupaten Gorontalo Utara, besaran zakat fitrah ditetapkan sebesar Rp25 ribu per jiwa. Nilai tersebut tak mengalami perubahan dibandingkan penetapan zakat fitrah pada Ramadan 1442 H.
Di sisi lain, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Gorontalo memastikan ketersediaan beras di Gorontalo selama Ramadan hingga Lebaran Idulfitri 1443 H. Pada awal April 2022 stok beras yang ada di tiga gudang milik bulog (gudang Talumolo di Kota Gorontalo; gudang Bongo di Kabupaten Gorontalo, dan gudang Marisa di Kabupaten Pohuwato) mencapai sekitar 972 ton. Stok tersebut bisa memenuhi kebutuhan beras untuk wilayah Gorontalo selama tiga bulan ke depan.(hasan/gopos)