GOPOS.ID, GORONTALO – Kunjungan Mentri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali ke Gorontalo di manfaatkan oleh organisasi kepemudaan Gorontalo yang tergabung dalam Cipayung Plus untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi terkait isu-isu kedaerahan, rabu (22/01/20).
Anggota Cipayung Plus yang terdiri dari 8 organisasi diantaranya, IMM, HMI, PMII, GMKI, GMNI, KAMMI, KMHDI dan PMKRI dipersilahkan oleh Mentri Pemuda dan Olahraga untuk memberikan pandangan tentang kepemudaan di Gorontalo. Ketua Cabang HMI Gorontalo, Arlan menungkapkan dirinya sangat mengapresiasi niat baik Menpora yang yelah menfasilitai pertemuan itu. Disamping itu, Arlan juga menambahkan pihaknya bersama Cipayung Gorontalo terus mengupayakan terciptanya wadah pengembangan keterampilan untuk kaum milenial di Gorontalo.
“Kami (Cipayung) bersama lembaga kepemudaan lainnya yang ada di Gorontalo terus mengupayakan pembangunan lembaga keterampilan khusus kaum milenial,” ujar Arlan
Berbeda dengan Arlan, Ketua Cabang IMM Kota Gorontalo, Fitri Usman mengungkapkan dirinya nerasa risih dengan sejumlah oknum yang berusaha mengahalang-halangi kerja-kerja advokasi oleh cipayung terhadap sejumlah kasus korupsi di Gorontalo.
Ketua GMNI Goronto, Mais Nurdin juga menambahkan sebagai keterwakilan pemuda Gorontalo dirinya mengungkapkan masih kekurangan wadah untuk bernaung. Pasalnya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai wadah kepemudaan Gonrontalo hari ini terjadi perpecahan di Tubuh KNPI.
Menanggapi keluhan ini, Zainudin Amali mengungkapkan sampai dengan saat ini pihaknya terus berupaya mencari jalan keluar dan untuk meminimalisir konflik ditubuh organisasi kepemudaan Menpora sudah membentuk tim Independen khusus.
“Bukan hanya organisasi kepemudaan, organisasi olahraga juga demikn. Bahkan, ada yang sudah 3 pimpinannya. Sejauh ini kami sedag berusaha membenahi hal itu,” ujar Zainudin. (Arif/Gopos)