GOPOS.ID, GORONTALO – Sejumlah warga Kota Gorontalo dibuat heboh. Itu setelah beredar kabar bahwa Pasar Sentral Kota Gorontalo akan ditutup.
Informasi yang dirangkum gopos.id, kabar penutupan pasar Sentral Kota Gorontalo beredar melalui jejaring media sosial sejak Kamis (26/3/2020) pagi. Kabar penutupan pasar tersebut dikaitkan dengan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo yang melakukan pembubaran, dan penghentian aktivitas di pusat-pusat keramaian.
Sejumlah warga Kota Gorontalo, terutama kalangan ibu-ibu rumah tangga, sempat dibuat was-was dengan kabar tersebut. Pasalnya, jika benar dilakukan penutupan pasar, mereka khawatir akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Bagaimana kami nantinya akan membeli beras, lauk pauk, kalau pasar nantinya ditutup,” ucap Wati, salah seorang ibu rumah tangga.
Baca juga: Wali Kota Gorontalo Pimpin Patroli Forkopimda Bubarkan Keramaian Warga
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menegaskan bahwa Pemkot Gorontalo tidak akan melakukan penutupan pasar. Langkah yang akan dilakukan Pemkot Gorontalo adalah penyemprotan cairan disinfektan.
“Jadi bukan penutupan pasar. Akan tetapi akan disemprot dalam rangka pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19). Rencananya penyemprotan akan dilakukan esok, Jumat (27/3/2020),” ujar Ismail Madjid.
Menurut Ismail Madjid, dengan adanya penyemprotan disinfektan, maka aktivitas di Pasar Sentral akan ditutup sementara.
“Penutupan hanya berlaku sementara. Setelah disemprot disinfektan pasar kembali dibuka,” kata Ismail Madjid menerangkan.
Sebelumnya, Pemkot Gorontalo juga telah mengambil langkah untuk membubarkan keramaian warga di sejumlah titik.
“Kami sudah melakukan pembubaran di tempat-tempat keramaian. Bersamaan dengan itu maka dilakkan pembersihan lokasi-lokasi yang ramai pengunjung. Contohnya pasar sentral Kota Gorontalo,” tutupnya.(Aldy/gopos)