GOPOS.ID, GORONTALO – Momen Lebaran Idul Fitri kemarin memberi kesempatan para politisi Gorontalo membuka ruang komunikasi yang lebih luas. Termasuk komunikasi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Ya, efektifnya Pilkada 2024 ini sisa berlangsung 6 bulan lagi. Dan manuver-manuver politik sudah mulai geliat untuk menentukan siapa figur penerus kepemimpinan di Gorontalo.
Terbaru, mantan Gubernur dua periode, Fadel Muhammad memberikan signal kuat untuk mendukung Marten Taha dan Nelson Pomalingo untuk maju di Pilkada untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Bahkan Fadel blak-blakan akan membawa partai untuk Marten Taha jika Partai Golkar tidak merestuinya maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 ini. Safari politik pun intens dilakukan FM. Termasuk mengklaim mampu meyakinkan partai Demokrat untuk dapat mengusung figur di Pilgub 2024 ini.
Kemudian terjadi pertemuan antara FM, Marten Taha, Nelson Pomalingo dan ketua DPD I Partai Demokrat Gorontalo Erwinsyah Ismail di rumah dinas Bupati Gorontalo, Kamis (18/4/2024) kemarin.
Banyak hal yang dibahas termasuk membicarakan siapa calon pemimpin Provinsi Gorontalo pada periode mendatang. Erwin Ismail sendiri tidak memberi banyak komentar terkait pertemuan itu.
Hanya saja, Caleg terpilih DPRD Provinsi Gorontalo dengan daerah pemilihan (Dapil) Kota Gorontalo itu menegaskan bahwa belum ada sikap pasti dari Demokrat terkait siapa yang didukung Partai Demokrat.
“Kemarin baru silaturahmi biasa, namun yang di bicarakan tentang masa depan Gorontalo terkait siapa dengan siapa yang akan maju dalam pilkada. Suasana kemarin masih sangat cair, belum ada yang padat, semua masih mungkin terjadi,” kata ketua partai termuda di provinsi Gorontalo itu.
Erwin menegaskan, posisi partai Demokrat bisa menjadi penentu pada helatan Pilgub 2024 ini. Apalagi jika melihat potensi namanya digadang-gadang memiliki kans kuat maju di Pilgub Gorontalo sangat besar.
“Posisi Demokrat hari ini akan menjadi penentu kemenangan koalisi, saya punya kejutan. Apapun masih bisa terjadi.,” tutur Aleg DPRD Provinsi Gorontalo yang kini berusia 36 tahun itu. (adm-02/gopos)