GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato akan membatasi seluruh perjalanan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan harus melalui disposisi resmi dari Bupati atau Wakil Bupati Pohuwato.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pohuwato Iwan Adam saat memimpin apel Korpri di Kantor bersama Bupati Pohuwato, Selasa (25/02/2025).
Ia menyoroti pentingnya koordinasi dan transparansi dalam perjalanan dinas agar tidak terjadi ketidaktahuan antara pimpinan dan staf.
“Kedepan semua perjalanan dinas harus diketahui oleh Bupati dan Wakil Bupati, karena biasanya sudah tidak saling tahu, tiba-tiba bertemu di bandara. Kalau kapten ada di kantor, anak buah harus jelas ke mana perginya,” ujar Iwan.
Dia juga menekankan pemerintah yang kuat harus dibangun dengan kekompakan dan transparansi. Ia mengingatkan para ASN agar bekerja dalam satu kesatuan tim yang solid.
“Kita ini satu tim yang hebat, kalau satu terluka kita semua harus merasakan. Jangan saya luka bapak ibu tertawa,” tutur Iwan.
Perjalanan dinas ASN ke depan, lanjutnya, harus lebih tertata dan efisien. Ia pun menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menunda perjalanan dinas sebelum bupati kembali bertugas.
“Mulai hari ini tidak ada perjalanan dinas sebelum Pak Bupati pulang. Pemerintahan lama sudah berlalu, sekarang pemerintahan baru, jadi belum ada disposisi perjalanan dinas,” tutup Iwan.(Yusuf/Gopos)