GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo melibatkan 50 personel gabungan dalam pelatihan pertologan kecelakan kapal di kawasan Teluk Tomini.
Direktur Kesiapsiagaan Basarnas RI Noer Isrodin menyampaikan, Gorontalo punya perairan yang cukup luas salah satunya teluk tomini yang merupakan daerah rawan kecelakaan kapal.
Sebanyak 50 orang peserta yang dilibatkan merupakan perwakilan dari anggota Basarnas, aparat keamanan TNI-Polri, BPBD, Tenaga Kesehatan, serta relwan IEA. Peserta mendapatkan simulasi kecelakaan kapal dan melakukan evakuasi serta pertolongan kepada korban.
“Pentingnya koordinasi antara stakeholder sehingga latihan SAR gabungan ini wadah untuk kita semua dapat menyamakan persepsi, pola pikir maupun pola tindak dalam operasi pencarian dan pertolongan yang terjadi di wilayah kerja kantor pencarian dan pertolongan Gorontalo,” kata Noer, Rabu (2/10/2024)
Noer melanjutkan, potensi SAR adalah pilar utama dalam pelaksanaan operasi SAR. Ia berharap melalui kegiatan itu, seluruh organisi perangakt daerah TNI-Polri dan relawan IEA terus menjalin koordinasi dan kesigapan dalam menanggulangi kecelakaan di laut.
Selama 3 hari para peserta mendapatkan materi berupa teori hingga praktek lapangan.
“Yang perlu kita ingat, saat terjadi kecelakan kapal, kita sudah mengetaui apa yang harus kita lakukan. Koordinasi dan kerjasama itu sangat penting dalam upaya penyelamatan,” pungkasnya.(Sari/gopos)