GOPOS.ID, GORONTALO – Banjir yang melanda lima kelurahan di Kota Gorontalo sudah surut, Jumat (12/6/2020). Para warga yang sempat mengungsi, sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.
Pantauan gopos.id, banjir yang menggenangi Kelurahan Bugis, Talumolo, Ipilo, Botu, dan Padebuolo mulai surut sejak pukul 03.00 WITA. Ketinggian air yang sempat mencapai 1-1,5 meter berangsur-angsur turun. Hingga pukul 07.00 WITA, sebagian besar wilayah yang terendam sudah mulai kering.
Sejumlah warga yang sempat mengungsi satu persatu mulai kembali ke rumah masing-masing. Mereka pulang untuk membersihkan rumah yang sempat terendam banjir.
Sementara itu endapan lumpur memenuhi pekarangan hingga di dalam rumah-rumah warga. Ketebalan lumpur berkisar 10-25 sentimeter.
“Kami kekurangan alat untuk membersihkan lumpur,” ungkap warga di Kelurahan Ipilo.
Baca juga: Banjir Terus Naik, Sudah 5 Kelurahan di Kota Gorontalo Terendam
Kendala lain yang dihadapi warga aliran listrik yang masih mati. Hal itu membuat warga yang menggunakan mesin pompa air, tak bisa membersihkan rumahnya. Saat ini warga membersihkan lumpur yang memenuhi rumah dengan menggunakan air PDAM.
“Listrik masih mati (padam). Tidak bisa mo pakai pompa. Jadi tunggu listrik menyala dulu, baru mo kasih bersih itu lumpur,” timpal warga di Kelurahan Bugis.
Di sisi lain, sebagian besar warga korban banjir berharap distribusi makanan siap saji bisa segera dilakukan. Pasalnya, saat ini warga tidak bisa memasak dikarenakan kondisi rumah yang masih dipenuhi lumpur. Di samping itu aliran listrik masih padam, sehingga sebagian warga belum bisa beraktivitas banyak. Termasuk masak memasak untuk kebutuhan hidup.(pras/gopos)