GOPOS.ID, GORONTALO – Bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang menimpa wilayah Kabupaten Bone Bolango Sabtu (31/7/2020) kemarin, memutus akses darat menuju empat kecamatan di daerah ini.
Lima kecamatan tersebut yakni Kecamatan Bone, Kecamatan Bone Raya, Kecamatan Bonepantai, Kecamatan Bulawa dan Kecamatan Kabila Bone. Akibatnya wilayah pesisir Bone ini terisolir.
Akibat terisolir, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou melayangkan surat permohonan kepada Basarnas Gorontalo untuk memuat logistik ke empat kecamatan ini.
Baca juga: Tanah Longsor Menerjang Wilayah Bone Pesisir, Bone Bolango, Ada 20 Titik
“Hingga saat ini daerah tersebut terisolasi dan butuh bahan makanan. Informasi itu diterima langsung dari Bupati Bone Bolango dan segera ditindak lanjuti,” ungkap Kepala Basarnas Gorontalo I Made Junetra, S.H saat menuju wilayah Bone Pesisir, Ahad (2/7/2020).
Menurut I Made Junetra, Basarnas bersama tim dari Pemerintah Bone Bolango mengirim logistik melalui jalur laut Perairan Teluk Tomini. Perjalanan bakal memakan waktu 1-2 jam hingga ke lokasi.
“Pukul 15.45 WITA, RB 216 Gorontalo bergerak Ke lokasi Kecamatan Bone dengan kecepatan 17 Knot dan estimasi waktu Perjalanan 2 jam 30 Menit,” ucap I Made Junetra.
Beberapa unsur yang terlibat yakni Bupati Bone Bolango, ABK RB 216 Gorontalo 11 orang, Jajaran Pemda Bone Bolango 13 orang, BPBD Bone Bolango 2 orang, PMI Bone Bolango 2 orang, Tagana Bone Bolango 6 orang dan DLH 1 orang. (muhajir/isno/gopos)