GOPOS.ID, POPAYATO BARAT – Banjir bandang melanda wilayah Desa Dudeulo dan Desa Telaga, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Jumat (7/4/2023). Banjir terparah berada di Desa Telaga dengan ketinggian air mencapai 1 meter disertai arus cukup kencang.
Informasi yang dirangkum gopos.id, banjir bandang terjadi menjelang tengah hari. Saat itu aliran Sungai Popayato di bagian hulu wilayah Kecamatan Popayato Barat meluap seiring hujan deras yang mengguyur wilayah Popayato, Pohuwato.
Warga yang sedang beraktivitas dibuat kalang kabut. Bahkan beberapa warga tak sempat menyelamatkan barang-barang di dalam rumah lantaran banjir bandang melanda sangat cepat.
“Banjir sekarang ini sangat parah. Memang sebelum-sebelumnya sering banjir, tapi tidak setinggi ini,” ungkap Lisna Taha, warga Desa Telaga yang menayangkan siaran langsung melalui akun facebooknya terkait situasi banjir bandang di Desa Telaga.
Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato, Tuten Dunggio, mengatakan saat ini di Kecamatan Popayato Barat masih terjadi banjir bandang, dan tim BPBD sudah berada di lokasi kejadian.
“Kondisi saat ini masih fluktuatif, namun tim BPBD sudah berada di lokasi, untuk mengevakuasi dan melakukan pendataan warga yang terdampak,” ujar Tuten
Sekretaris Dinas Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pohuwato, Hasan Haluta, mengungkapan desa yang terdampak banjir bandang itu, Desa Dudeulo, Desa Telaga, Kecamatan Popayato Barat. Dan hingga saat ini masih dalam keadaan banjir.
“Kita masih melakukan pendataan, karena informasi yang kami peroleh ada sebagian rumah warga rusak, beberapa masyarakat sudah mengungsi,” tutup Hasan.(Yusuf/gopos)