GOPOS.ID, RANDANGAN – Bandar Udara Panua Pohuwato ditarget bisa beroperasi pada 2024. Saat ini pembangunan landasan pacu dan terminal bandara di Kecamatan Randangan, Pohuwato, itu sudah selesai.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, mengatakan peresmian Bandara rencananya akan dilakukan Presiden RI, Jaoko Widodo. Pemkab Pohuwato akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, dan pusat.
“Target kami tahun depan bulan Maret sudah diresmikan, bulan Desember ini mulai rampung pembangunan,” ujar Saipul, usai kegiatan Coaching cling optimalisasi penerapan sistem tata kelola keuangan desa 2024, di Grand Q Hotel, Rabu (08/11/2023).
Bandara Udara Panua Pohuwato terus di pacu, hanya menunggu surat Sertifikat Bandar Udara (SBU) untuk izin terbangnya. Sehingga ada sinergitas semua pihak termasuk fungsi bandara bisa dirasakan manfaatnya.
“Pembangunan itu terus di pacu, bahkan Pemerintah sudah menamakan Badara Udara Panua Pohuwato. Usulan nama itu hasil kesepakatan dari seluruh kades, camat, dan tokoh masyarakat,” ungkap Saipul
Ketua Asosiasi Camat Pohuwato, Nakir Ismail, menjelaskan ada empat nama usulan Bandara Udara yang ada di Kabupaten Pohuwato, yaitu Bandara Udara Nani wartabone, Bandara Udara Sultan AMAI, Bandara Udara Randangan, dan Bandara Udara Panua Pohuwato.
“Kami atas nama asosiasi camat Pohuwato telah merembuk memperhatikan usulan yang berkembang, kami bersepakat untuk satu nama usulkan kepada pemerintah daerah yaitu Bandara Udara Panua Pohuwato,” jelas Nakir
Dirinya mengaku, kesepakatan nama itu hasil musyawarah bersama 13 kecamatan. Semoga usulan nama ini mendapatkan respon yang baik dari pemerintah daerah.
“Alasan kami mengusulkan nama tersebut karena ada unsur promosi panua itu sebagai icon di Kabupaten Pohuwato,” tutup Nakir
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Pohuwato, Sirwan Mohi, mengatakan seluruh kepala desa sepakat memberi sikap terhadap nama bandara Panua Pohuwato.
“Harapannya Bandara Panua Pohuwato dapat di operasionalkan tahun depan 2024,” tutup Sirwan.(Yusuf/Gopos)