GOPOS.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menerima audiensi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Gorontalo, Selasa (27/8/2019). Pertemuan tersebut untuk membahas kerjasama pemasangan 6.000 listrik gratis bagi warga miskin.
Gubernur Rusli menyabut baik program CSR PLN tersebut. Ia menyebut masih banyak warga miskin yang belum bisa menikmati listrik, terutama yang berada di wilayah pedalaman. Karena itu, ia berharap agar program ini benar-benar tepat sasaran dan tepat guna.
“Mereka melaporkan ke saya tahun ini ada 6.000 KK miskin, pemasangan ini prioritaskan untuk mereka yang kurang mampu. Ini saya minta diverifikasi di lapangan untuk penerima yang benar-benar berhak. Saya minta Dinas Sosial, ESDM serta Bapppeda untuk lakukan survei lapangan,” ucap Rusli usai pertemuan.
Sementara itu, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Gorontalo Supriyadi menjelaskan, dari 6.000 pemasangan listrik gratis baru 1.000 diantaranya yang telah terverifikasi. Ia berharap dukungan data dari pemerintah provinsi agar program tersebut bisa berjalanan maksimal.
“Pemasangan gratis harus memenuhi syarat TNP2K, oleh karena itu kami berkoordinasi dan memohon izin ke pak gubernur untuk mempercepat proses ini. Kalau bisa ya 100 persen supaya bisa menambah dan memperbaiki rasio elektrifikasi di Gorontalo,” terangnya.
Selain pemasangan listrik gratis, PLN juga fokus untuk program Listrik Desa. Masih ada 167 dusun di 147 desa se Provinsi Gorontalo yang belum menikmati listrik. Umumnya desa dan dusun tersebut berada di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau kendaraan. Diharapkan tahun 2022 program listrik masuk desa selesai. (rls/andi/gopos)