GOPOS.ID, GORONTALO – Masyarakat Provinsi Gorontalo diimbau waspada akan bencana Hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir selama musim hujan di akhir tahun 2022 ini.
Anggota Forcester BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaluddin Gorontalo, Virginia Rumimpunu mengatakan, memang saat ini wilayah Provinsi sudah memasuki masa awal musim hujan di beberapa wilayah.
“Awal musim hujan di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara bagian timur, kemudian berdasarkan dasarian 2 dan 3 diwilayah bagian Gorontalo Utara bagian utara, kemudian wilayah Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato,” ungkapnya ditemui di kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaluddin Gorontalo, Selasa (11/10/2022).
Lanjutnya, saat ini wilayah Gorontalo sebagian besar sudah masuk musim hujan.
Berdasarkan data, ada beberapa wilayah yang akan terdampak bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
“Yakni diwilayah Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Bone Bolango, dan Boalemo,” tegas dia.
Kata dia, untuk musim hujan di Provinsi Gorontalo sendiri akan berlangsung hingga bulan Desember. Hal ini tak lain merupakan efek dari lanina, namun bukan hanya lanina tetapi juga disebabkan kondisi lokal di Gorontalo.
“Kami menghimbau masyarakat agar waspada bencana hidrometeorologi dan beberapa tempat rawan bencana dan terus mewaspadai kondisi cuaca yang berubah-ubah sewaktu-waktu,” tandasnya. (Putra/Gopos)