GOPOS.ID, GORONTALO – Harga emas perhiasan di Gorontalo pada pekan pertama Ramadan 1446 H atau awal Maret 2025 mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Selain dipengaruhi fluktuasi harga emas dunia dan nilai tukar Dollar terhadap Rupiah, pergerakan harga emas perhiasan di Gorontalo turut dipengaruhi oleh tingkat permintaan.
Informasi yang dirangkum gopos.id dari beberapa pedagang emas di kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo, emas perhiasan 22 karat berada di rentang harga Rp1,3 juta per gram. Sebelumnya pada Februari harga emas 22 karat berada di rentang Rp1,2 juta per gram.
”Untuk harga emas 23 karat saat ini berada di kisaran Rp1,6 juta per gram,” ujar Nurmina, salah seorang pedagang emas.
Nurmina mengemukakan, pergerakan harga emas perhiasan di Gorontalo cukup dinamis. Hal tersebut tak lepas dari tingginya permintaan berkenaan momen-momen terentu. Seperti momen hari raya atau momen pernikahan.
”Umumnya setiap Ramadan banyak yang beli untuk persiapan baik lebaran maupun mahar pernikahan setelah Idulfitri,” ungkap Nurmina.
Pedagang emas lainnya mengungkapkan, setiap tahun harga emas perhiasan di Gorontalo mengalami kenaikan. Masyarakat Gorontalo umumnya membeli emas perhiasan untuk digunakan sebagai perhiasan sekaligus investasi. Dalam artian, emas perhiasan dibeli di samping digunakan sebagai perhiasan juga dimanfaatkan sebagai simpanan yang kelak bisa dimanfaatkan pada saat tertentu atau kebutuhan darurat.
Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo melaporkan, perhiasan emas merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi di Provinsi Gorontalo baik secara month to month (bulan ke bulan), month to year (tahun berjalan) maupun year to year (tahun ke tahun).
Pada inflasi Februari (mtm) 2025 sebesar 0,1 persen, emas perhiasan memberikan andil inflasi sebesar 0,07 persen. Demikian pula pada inflasi tahun ke tahun (Februari 2025 terhadap Februari 2024), emas perhiasan memberikan andil inflasi sebesar 0,36 persen. Sedangkan pada inflasi kalender berjalan (Februari 2025 terhadap Desember 2024), emas perhiasan memberi andil inflasi sebesar 0,1 persen.(Arni/Sulis/Mg-Gopos)