GOPOS.ID, GORONTALO – Bank Indonesia (BI) optimistis kinerja perekonomian Provinsi Gorontalo mengalami pertumbuhan positif pada triwulan I 2025. Sektor pertanian, konstruksi, konsumi rumah tangga serta investasi dan realisasi belanja pemerintah menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi Gorontalo.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Bambang Satya Permana, menjelaskan pada Triwulan IV 2024 perekonomian Gorontalo tumbuh solid sebesar 4,44 persen (year of year). Lebih tinggi dibandingkan triwulan III 2024 yang tumbuh sebesar 3,91 (yoy). Pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo pada triwulan IV didorong oleh kinerja positif sektor-sektor utama yaitu pertanian dan konstruksi.
“Pada sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo terutama didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga, investasi dan realisasi belanja pemerintah daerah,” ujar Bambang saat Ngopi Bareng Media (Piramida) BI Provinsi Gorontalo, Jumat (14/2/2025).
Berdasarkan lapangan usaha, kontribusi dominan pertumbuhan ekonomi Gorontalo pada triwulan IV 2024 disumbang usaha pertanian yang tumbuh 5,68 persen (yoy). Situasi ini didorong oleh panen jagung pada periode triwulan IV 2024. Selanjutnya lapangan usaha konstruksi tumbuh 7,34 persen (yoy) yang didorong oleh pembangunan fasilitas pertambangan dan industri pengolahan di Pohuwato.
“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan pada triwulan IV 2024 masih disumbang konsumsi rumah tangga yang tumbuh 3,39 persen (yoy) sejalan dengan perayaan Natal dan tahun baru. Selanjutnya investasi tumbuh 5,2 persen (yoy) bersumber dari investasi terkait pertambangan dan industri pengolahan di Pohuwato,” tutur Bambang.
Menurut Bambang, dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2024 serta perkembangan inflasi pada Januari 2025, perekonomian Provinsi Gorontalo diperkirakan akan melanjutkan tren pertumbuhan positif pada triwulan I 2025. Kinerja sektor pertanian yang merupakan sumber pertumbuhan ekonomi utama di Gorontalo pada triwulan I 2025 diprakirakan akan tetap solid sehubungan dengan potensi panen raya komoditas jagung pada Februari-Maret 2025.
“Selain itu momen ramadan dan Idulfitri pada Maret hinga awal April 2025 diprakirakan akan turut mendorong tingkat konsumsi rumah tangga di Gorontalo,” kata Bambang.
“Kinerja sektor ekspor juga diprakirakan akan menguat dengan peningkatan ekspor komoditas pellet kayu,” imbuh Bambang.
Prakiraan pertumbuhan ekonomi Gorontalo yang tumbuh positif sejalan hasil Survei Konsumen yang dilakukan Kantor Perwakilan BI Gorontalo. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2025 sebesar 128,29 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 144,72.
“Indeks tersebut mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dipandang relatif baik oleh masyarakat dibadingkan tahun sebelumnya,” ucap Bambang.(hasan/gopos)