GOPOS.ID, GORONTALO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, AW Thalib meninjau lahan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Gorontalo di Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Jumat (27/8/2021).
Lahan seluas tiga hektar tersebut merupakan hibah Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo untuk pembangunan BLK oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Menurut AW Thalib, proses serah terima hibah lahan oleh pemerintah masih sementara dilaksanakan. Oleh sebab itu, Ketua Komisi I ini meminta pembangunan fisik BLK cepat direalisasikan setelah naskah hibah selesai.
“Tentu kita berharap pembangunan ini segera direalisasikan dengan memperhatikan prosedur yang sudah ada. Jadi dari segi Amdal (Analisis Dampak Lingkungan), dan paling penting Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ini harus sesuai,” tutur AW Thalib kepada awak media.
Apabila segala prosedurnya sudah selesai, Legislator PPP ini berharap paling tidak tahun 2022 pembangunan fisik BLK sudah diralisasikan.
“Kita benar-benar berharap kehadiran BLK nanti menjadi pusat pelatihan khususnya otomotif. Di sini ada pelatihan-pelatihan yang dilakukan dengan sisten pendidikan vokasi yang menunjang sekolah-sekolah kejuruan,” ujar AW Thalib.
“Sehingga kemajuan zaman ini ada banyak orang yang bergelut dalam dunia otomotif di Gorontalo,” imbuhnya.
Baca juga: Masa Reses Sidang III, Aleg Deprov Nasir Majid Jumpai Konstituen di Bulontio Timur
Sebelumnya, hibah lahan pembangunan BLK direncanakan akan dibangun di Lombongo, Kecamatan Suwawa Tengah dengan lahan seluas 12 hektar.
“Ini mungkin miskomunikasi. Saya juga sudah ingatkan ke asisten tadi. Harusnya hibah beritahukan ke dewan sebagai mitra. Memang karena pemberian hibah di bawah 5 hektar tidak perlu dimintakan persetujuan dewan. tapi paling baik kita dewan tau persis apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” ucap AW Thalib.
“Jika itu yang dikehendaki Pemerintah Pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja. Tidak masalah buat kita, tapi yang terpenting adalah cukup diberitahukan,” imbuhnya. (muhajir/gopos)