GOPOS.ID, GORONTALO – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, melalui Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Gorontalo, telah menetapkan Rabu (29/5/2019) angkutan lebaran 2019 sudah dimulai. Pelaksanaan angkutan lebaran ini dari H-7 sampai dengan H+7.
Kepala Seksi Lalulintas BPTD Gorontalo, Hasmun Hamzah, kepada gopos.id mengatakan kesiapan BPTD dalam rangka angkutan lebaran sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Baik pada satuan pelayanan terminal tipe A Dungingi maupun Isimu serta pelabuhan penyebrangan Gorontalo dan Marisa.
Baca juga : Ops. Ketupat Otanaha 2019: Pengamanan Objek Vital hingga Perbatasan
“Saat ini pihak kita telah mempersiapkan empat posko dan dua rest area. Masing-masing satuan pelayanan dengan posko induk di terminal tipe A Dungingi. Yang melibatkan unsur Dishub Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten. Serta melibatkan TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Basarnas Jasa Raharja, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Karantina Hewan, Tumbuhan dan Ikan dan para penyedia barang jasa dan masyarakat,” kata Hasmun.
Lanjut Hasmun memastikan bahwa kelayakan mobil yang akan digunakan pemudik harus benar-benar aman. Sehingga pihaknya telah melakukan pengecekan angkutan umum di dalam terminal. Hal ini sudah mulai dilakukan sejak tanggal 20 Mei sampai dengan 28 Mei.
Tujuannya, untuk memastikan bus layak beroperasi, sehingga aman, demi terjaminnya keselamatan pengguna jasa.
“Tak hanya di darat saja. Di pelabuhan penyeberangan sendiri telah dilakukan pengecekan standar pelayanan minimal KMP sea trial dan ram check kapal. Pada intinya kami sudah melakukan beberapa persiapan menyangkut keselamatan penumpang nanti,” jelasnya.
Baca juga : 63 Bus Layani Arus Mudik Gorontalo
Sebelumnya, pada Selasa, (27/05/2019), pihak Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gorontalo, telah memberangkatkan para pemudik berjumlah 750 orang dengan menggunakan kapal KM. Sangiang. (Isno/Gopos)