GOPOS.ID, GORONTALO – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea menilai Pemerintah Kota Gorontalo dalam hal ini Dinas PU dan Bappeda Kota Gorontalo tidak serius menanggapi persoalan pengerjaan proyek Dana PEN pembangunan Eks Jalan Panjaitan.
Ungkapan ini disampaikan Adhan lantaran untuk kedua kalinya, Kepala Dinas PU Kota Gorontalo dan Kepala Bappeda Kota Gorontalo tidak menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) persoalan pembangunan proyek PEN di Kota Gorontalo yang diselengarakan oleh DPRD Kota Gorontalo.
“Padahal kita ini ingin mencari solusi. Saya sebagai masyarakat Kota Gorontalo yang kebetulan sebagai Anggota Dewan DPRD Provinsi Gorontalo ingin menanyakan sejauh mana proyeksi atau perencanaan dari jalan panjaitan yang sampai saat ini masih belum selesai. Banyak masyarakat yang mengeluh,” ujar Adhan pada RDP bersama DPRD Kota Gorontalo dan Pemerintah Kota Gorontalo, Rabu (24/5/2023).
Adhan mengaku, selain untuk melihat progres pembangunan PEN di Kota Gorontalo dirinya juga ingin mengonfirmasi mengenai kebenaran informasi dari hasil pertemuan dirinya dengan sosok yang mengaku kontraktor awal proyek panjaitan.
Menurut Adhan, dirinya didatangi oleh mantan kontraktor Proyek Pengerjaan Panjaitan atas nama Deni. Deni datang bersama Deno Jarai, Kasmir dan Idhan Helingo menemui Adhan di kediamannya pada 12 Mei 2023.
“Ternyata yang datang ini adalah mas Deni kontraktor yang putus kontrak. Ada informasi yang disampaikan dan saya kecewa lantaran ingin mengonfirmasi hal itu kepada pihak PU dan Bappeda Kota Gorontalo namun mereka tidak hadir,” ujarnya.
“Oleh sebab itu saya meminta aparat penegak hukum supaya mengambil langkah melakukan penyelidikan terhadap masalah panjaitan ini. Dan saya bersedia sebagai saksi apapun saya akan hadapi karena ini berkaitan degnan kepentingan masyarakat Kota Gorontalo,” lanjut Adhan.
Di tempat yang sama, mewakili Pemerintah Kota Gorontalo, Kepala Bagian Pembangunan Setda Kota Gorontalo, Hafidz Daud mengaku ketidakhadiran dari Kepala Bappeda Kota Gorontalo lantara masih berada di luar daerah.
“Sedangkan untuk Kadis PU dalam perjalan ke Manado,” ujar Hafidz.
Hafidz sendiri tidak memberikan keterangan lebih mengenai proyek PEN Jalan Panjaitan pada rapat tersebut. (muhajir/gopos)