No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Anggota DPR RI Komisi IX Harapkan Pemerintah Produksi Vaksin Mandiri

Admin by Admin
Sabtu 1 Mei 2021
in Jawa Timur
0
Anggota DPR RI Komisi IX Harapkan Pemerintah Produksi Vaksin Mandiri

Anggota DPR RI Komisi IX, Nurhadi saat menyampaikan Sosialisasi Germas Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Covid-19, di Kampung Coklat, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Kamis (29/4/2021). (foto : ma'ruf/gopos)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, BLITAR – Tidak sesuainya target dengan batas waktu vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah, membuat anggota DPR RI Komisi IX, Nurhadi mengharapkan pemerintah untuk segera memproduksi vaksin sendiri. Hal itu sebagai upaya menuntaskan program vaksinasi nasional.

“Target awal yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, adalah pada bulan Maret 2022. Semua warga Negara Indonesia sudah selesai divaksin. Akan tetapi dengan adanya sejumlah kendala, membuat target tersebut harus diundur.” Kata Nurhadi, usai menghadiri Sosialisasi Germas Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Covid-19, di Kampung Coklat, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Kamis (29/4/2021).

Menurutnya, berdasarkan rapat koordinasi (Rakor) yang dilakukan oleh Komisi IX bersama Menteri Kesehatan sekitar tiga minggu yang lalu, disampaikan adanya kabar tidak baik. Hal tersebutlah yang menjadi kendala. Akhirnya menghambat target vaksinasi di Indonesia.

Baca Juga :  Sebanyak 5.279 Dosis Vaksin Moderna Tersedia di Gorontalo 

“Kabar tidak baiknya, Negara India melakukan embargo vaksin. Padahal India merupakan negara penyuplai vaksin di Indonesia. Saat ini, negara tersebut enggan mengirimkan vaksin. Ini disebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi di negaranya.” Ungkapnya.

Selain dari India, kendala lain yang muncul yakni berasal dari Negara China. Dari negara tersebut ada perubahan pengiriman vaksin ke Indonesia, yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan di dalam negeri.

Oleh sebab itu, lanjut Nurhadi, kemunduran target vaksinasi itu akhirnya membuat Komisi IX mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM), dan stake holder terkait untuk menuntaskan pembuatan vaksin mandiri. Ini bisa disebut sebagai vaksin nasional.

“Entah namanya vaksin merah putih atau vaksin nusantara. Yang jelas vaksinnya harus tetap memenuhi kaidah ilmiah. Ini sebagai syarat-syarat yang telah diberlakukan oleh BPOM.” Sambung Ketua DPD NasDem Kabupaten Blitar ini.

Baca Juga :  Tinjau Vaksinasi di Bone Bolango, Rusli Imbau Masyarakat Untuk Cegah Penyebaran Covid

Nurhadi juga menjelaskan, bahwa dalam menjalankan tugasnya, BPOM harus selalu terbuka kepada masyarakat. Hal tersebut bisa berguna untuk melihat kekurangan yang dimiliki, kemudian nantinya bisa dilengkapi untuk pembuatan vaksin.

“BPOM harus tetap memberikan arahan. Juga yang paling penting, tidak boleh melanggar aturan yang ditentukan badan kesehatan dunia atau WHO,” jelasnya.

Lebih lanjut, disinggung terkait target selesainya vaksinasi, Komisi IX mendorong pada akhir tahun proses penelitian dan uji klinis di BPOM sudah selesai. Sehingga vaksinasi nasional bisa segera terselesaikan.

“Tapi seperti yang disampaikan dulu, bapak Menristek (dulu) menyampaikan targetnya itu pertengahan tahun 2022. Makanya akan kita dorong apa yang menjadi kendala. Entah itu biaya atau permasalahan lainnya, harus segera selesai,” pungkasnya. (mt/gopos)

Tags: Bebas Covid-19berani vaksin covid-19pembuatan vaksin mandiriVaksin
Previous Post

Miris! Rudis Bupati Boalemo Dijadikan Tempat Nyabu, Nama Anak Bupati Ikut Terseret

Next Post

Diusir dari Kampung Karena Tuding Tetangga Babi Ngepet, Wanita Ini Ditolak Warganet Se-Jabodetabek

Related Posts

Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar.
Daerah

Kasus Korupsi DAM Kali Bentak Blitar: Empat Tersangka Terungkap, TP2ID dan Mantan Bupati dalam Sorotan

Kamis 24 April 2025
Kejari Blitar Didorong Segera Periksa Mantan Bupati Rini Syarifah dalam Kasus Korupsi DAM Kali Bentak
Daerah

Kejari Blitar Didorong Segera Periksa Mantan Bupati Rini Syarifah dalam Kasus Korupsi DAM Kali Bentak

Selasa 1 April 2025
Pengusutan DAM Kali Bentak Terus Berlanjut, Pertengahan Maret Lalu Kejari Blitar Geledah Rumah Kakak Eks Bupati Blitar
Daerah

Pengusutan DAM Kali Bentak Terus Berlanjut, Pertengahan Maret Lalu Kejari Blitar Geledah Rumah Kakak Eks Bupati Blitar

Minggu 30 Maret 2025
Wali Kota Ibin Berikan Pesan Penting saat Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar
Advetorial

Wali Kota Ibin Berikan Pesan Penting saat Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar

Jumat 7 Maret 2025
Bahas Rencana Anggaran Kegiatan, Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Diskusi Bareng RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
Advetorial

Bahas Rencana Anggaran Kegiatan, Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Diskusi Bareng RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Selasa 19 November 2024
Jelang Pilkada 2024, Ketua DPRD Hadiri Deklarasi Damai di Kabupaten Blitar
Advetorial

Jelang Pilkada 2024, Ketua DPRD Hadiri Deklarasi Damai di Kabupaten Blitar

Selasa 12 November 2024
Next Post
Wanita Diusir Babi Ngepet

Diusir dari Kampung Karena Tuding Tetangga Babi Ngepet, Wanita Ini Ditolak Warganet Se-Jabodetabek

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Disekap Pria Mabuk di Kebun Tebu Tolangohula, Pelajar SMA Ini Berhasil Kabur

    Astagfirullah, Ayah Kandung Tega Cabuli Anak Kandung Sejak SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditresnarkoba Polda Gorontalo: Dua Anak Pejabat dalam Kasus Narkoba hanya Saksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Gorontalo Hibahkan Tanah 3 Hektar untuk Polda Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembentukan KMP Biawao Libatkan Generasi Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ricuh, Lempar Batu Warnai Unjuk Rasa di Deprov Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.