GOPOS.ID, GORONTALO – Luka tembakan panah wayer yang dialami Pinkan Aprilia tergolong cukup parah. Sepucuk anak panah wayer bersarang hingga menembus kulit paha kanan gadis berusia 17 tahun tersebut.
Operasi berlangsung pada Rabu (6/11/2019) pukul 00.30 WITA, Operasi pengangkatan anak panah wayer itu berlangsung di ruang bedah, Rumah Sakit Bunda, Kota Gorontalo. Operasi pengangakatan panah wayer berlangsung hingga pukul 01.30 WITA.
Pantauan gopos.id, sejumlah anggota keluarga dan kerabat telah datang untuk membesuk kondisi Pinkan. Tak ketinggal para rekan sebayanya turut menyampaikan keprihatinan atas kondisi yang dialami.
Sementara itu Pingkan lebih hanya bisa meringis menahan perih di bagian pahanya. Tak banyak kata yang terucap dari warga Kelurahan Siendeng, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo itu. Selain harus menahan rasa perih akibat terkena tembakan panah wayer, kondisi Pinkan tampak lemah sesaat setelah berada di Rumah Sakit.
Baca juga: Melintas di Jl Bali, Gadis Ini Jadi Korban Panah Wayer
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP.Desmont Harjendro Ageston Putra,S.I.K.,M.T, melalui Kasat Reskrim Polres Gorontalo, AKP Deni Muhtamar,S.Sos.,S.H mengemukakan Polres Gorontalo Kota telah menindaklanjuti kasus penembakan panah wayer yang menimpa Pinkan Aprilia.
“Tim sudah turun ke lapangan untuk melakukan identifikasi, dan pengumpulan fakta-fakta di lapangan, untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan terhadap pelaku penembakan panah wayer,” kata AKP. Deni Muhtamar.(isno/gopos)