GOPOS.ID, GORONTALO – Sudah sekitar 132 wilayah di provinsi Gorontalo yang dikunjungi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk membagikan sembako murah kepada masyarakat kurang mampu. Di setiap kunjungannya, ada sekitar 1.000-1.500 paket yang diberikan secara murah kepada masyarakat.
Setiap bahan pokok dijual dengan harga Rp 5ribu. Untuk mengambil sepaket, warga hanya dibebankan Rp 55ribu. Yang meliputi 7 bahan pokok seperti beras lima kg, gula satu kg, minyak goreng satu liter dan telur 10 butir. Ada juga bawang merah, bawang putih dan rica masing masing setengah kg.
Semuanya dijual paket Rp55.000,- atau serba lima ribu.. Dan hasilnya, warga merasa senang, bersyukur kepada pemerintah Provinsi Gorontalo.
Tak ayal, jika Gubernur Gorontalo saat ini sering disebut sebagai Gubernur 5.000 oleh masyarakat Gorontalo.
“Saya tidak apa-apa sering disebut Gubernur 5ribu. Karena komitmen saya, bagaimana masyarakat bisa menikmati sembako murah. Apalagi sekarang ini rica (Cabai) harganya sangat tinggi. Disini bisa ditembus Rp5ribu. Kalau ambil sepaket harganya Rp 55ribu. Harganya sangat murah jika bapak/ibu membeli di pasar,” kata Rusli Habibie ketika Bakti Sosial NKRI Peduli di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo, Rabu (16/10/2019).
Acara yang dikemas dalam bentuk itu juga diisi dengan pemberian bantuan pertanian dan pelayanan kesehatan gratis.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Minta BNNP Bantu Berantas Narkoba
Bakti sosial yang digelar ke 132 ini menurut Rusli sebagai bukti kecintaannya kepada rakyat. Rakyat yang telah memilihnya bersama Wakil Gubernur Idris Rahim selama dua periode.
“Karena saya sadar sudah tujuh tahun menjadi Gubernur ini karena dipilih oleh rakyat. Termasuk rakyat di Limboto Barat ini bapak ibu sekalian. Program-program harus ditujukan untuk kesejahteraan rakyat,” ungkap Rusli.
Gubernur berharap program pasar murah bisa diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota. Subsidi bahan pangan ini jika dilakukan secara masif dan berkelanjutan tidak saja mampu menekan inflasi tetapi juga meringankan beban belanja warga.
“Uang ini bukan uangnya pak gubernur. Ini uang rakyat yang kami kembalikan lagi ke rakyat,” imbuhnya.
Seperti pelaksanaan pasar murah sebelum-sebelumnya, pemprov melalui Dinas Kumperindag menjual
Dilaksanakan juga penyerahan bantuan pertanian bagi warga yang gagal panen akibat kekeringan beberapa waktu lalu. Lahan sawah yang puso di Kabupaten Gorontalo sebanyak 359,75 hektare dan lahan jagung seluas 32 hektare. (rls/andi/adv/gopos)