GOPOS.ID, GORONTALO – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Gorontalo menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Gorontalo, Rabu (20/11/2019). Mereka mendesak agar Pemerintah Kota (Pemkot) menuntaskan berbagai persoalan di Kota Gorontalo.
Adapun beberapa tuntutan dari massa aksi yakni meminta Pemkot Gorontalo untuk menuntut penuntasan peredaran minuman keras (miras) serta tempat-tempat prostitusi di Kota Gorontalo. Sejalan hal itu, Aliansi BEM Se-Gorontalo meminta Kepolisian intens melakukan operasi.
Tuntutan selanjutnya yang disampaikan adalah permasalahan infrastruktur terkait penerangan. Menurut massa aksi masih banyak wilayah kota Gorontalo tanpa penerangan. Ini kemudian yang dapat menyebabkan banyak tindakan kriminal di Kota Gorontalo.
Aliansi BEM Se-Gorontalo juga turut mendesak Pemkot Gorontlao mengoptimalkan pelayanan BPJS Kesehatan. Termasuk menolak kenaikan BPJS yang tidak prorakyat. Tuntutan lain wilayah Kota Gorontalo yang tercemar dengan banyak sampah.
Koordinator Lapangan (Korlap), Sandi Mobi, berharap tuntutan pihaknya dapat diseriusi oleh pihak Pemerintah Kota Gorontalo
“Kami berharap jangan hanya sebatas mengingatkan kepada pemangku kepentingan. Harus ada tindakan nyata dari pemkot, ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, mengungkapkan pihaknya akan menindaklanjuti semua aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa.
“Kami selaku pemerintah kota berterima kasih atas aspirasi dari mahasiswa. Ini tentu menjadi perhatian kami sekaligus motivasi kami bahwa kehadiran kami memberikan pelayanan bagi masyarakat,” ungkapnya.(muhajir/gopos)