GOPOS.ID, GORONTALO – Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Pol Angesta Romano Yoyol sebagai Kapolda Gorontalo menggantikan Irjen Pol Helmy Santika. Sebelumnya Irjen Pol Angesta Romano Yoyol menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Irjen Pol Angesta Romano Yoyol merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1989. Pria asal Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, ini merupakan Perwira Tinggi (Pati) Polri yang berpengalaman di bidang Reserse.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Gorontalo, Irjen Yoyol, sapaan akrabnya, pernah menjabat sejumlah jabatan strategis. Dikutip dari laman wikipedia, Irjen Yoyol pernah menjabat Kasat Serse Polres Metro Jakpus (2002—2004); Kapolres KP3 Tanjung Priok; Wakapolres Metro Jakpus (2008); Kaden 88/Antiteror Polda Metro Jaya; Kapolres Metro Jakarta Pusat (2011); Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2014); Kapolrestabes Bandung (2014); Kabagjianling Rojianstra Sops Polri (2016); Wakapolda Lampung (2017); Karo RBP Srena Polri (2018), dan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020).
Semasa menjabat sebagai Kapolresta Bandung, Irjen Pol Yoyol mengambil langkah tegas dengan melakukan penggrebekan lokalisasi Saritem. Sebuah lokalisasi terbesar di Kota Bandung yang tetap beroperasi walaupun secara resmi telah ditutup oleh Pemkot Bandung pada 2007.
Irjen Pol Angesta Romano Yoyol merupakan salah satu tokoh Minangkabau yang dinaugerahi gelar adat Datuak Bagindo Sati.(putra/gopos)